Kasus Pengeroyokan Seorang Pemuda di Maumere hingga Tewas, Polres Sikka Amankan Puluhan Orang

- 28 Januari 2024, 17:04 WIB
Ilustrasi pengeroyokan yang menyebabkan seorang pemuda di Maumere-Sikka tewas.
Ilustrasi pengeroyokan yang menyebabkan seorang pemuda di Maumere-Sikka tewas. /Dok. PMJ News

FLORESTERKINI.com – Kepolisian Resor (Polres) Sikka menahan 20 orang lebih terkait kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang menewaskan NYW pada Minggu, 28 Januari 2024. Saat ini, puluhan orang yang diamankan itu sedang menjalani pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Sikka.

“Polres Sikka sudah bergerak cepat dengan mengamankan 20 orang lebih terkait penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, Satreskrim sementara melakukan pemeriksaan,” kata Kasie Humas Polres Sikka, AKP Susanto, melalui pesan WhatsApp (WA) pada Minggu, 28 Januari 2024 sekira pukul 17.43 WITA.

Lebih lanjut AKP Susanto mengatakan, belum diketahui secara pasti terkait wilayah asal 20-an orang yang diamankan itu, lantaran saat ini Satreskrim Polres Sikka masih melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Proyek GOR Wolobobo Hilang Kabar, Meridian Dewanta: Mana Sprindik dan Hasil Audit PKKN?

Ia berharap dan mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Sikka dapat memercayakan penanganan kasus tersebut kepada Polres Sikka dan tidak mengambil tindakan ‘main hakim sendiri’ yang dapat merugikan.

“Kami imbau untuk memercayakan semua proses hukum kepada polisi (Polres Sikka, red), jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, mari bersama menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, NYW (24) tewas pasca dikeroyok dan dianiaya puluhan orang. Peristiwa ini terjadi di sekitar Apotik Go Maumere, Jalan Moa Toda, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, pada Minggu, 28 Januari 2024 sekitar pukul 02.30 WITA. Menurut keterangan saksi, korban dikeroyok dan dianiaya menggunakan balok dan batu oleh orang tak dikenal.

Baca Juga: Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Las Palmas vs Real Madrid: Pertemuan Dua Tim dengan Pertahanan Solid

“Saksi RR dan MN menerima informasi setelah mereka berdua menjenguk korban di RSUD TC Hillers Maumere, bahwa korban NYW dikeroyok oleh sekelompok orang dengan menggunakan balok dan batu di depan Apotik Go Maumere,” ujar AKP Susanto.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah