FLORESTERKINI.com – Pemungutan suara pada Pemilu 2024 hanya menyisakan 16 hari lagi. Segala persiapan yang berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan suara pun semakin giat dijalankan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak penyelenggara.
Salah satu hal yang sangat penting disiapkan oleh KPU adalah logistik. Sejumlah logistik yang diperlukan di setiap TPS pada 14 Februari nanti sangat berpengaruh pada kelancaran berlangsungnya pemungutan dan penghitungan suara.
Untuk kelancaran penyelenggaraan pemungutan dan penghitung tersebut, KPU harus bisa memastikan semua logistik sudah berada di TPS pada saat pemungutan suara hendak dilaksanakan.
Demikian halnya yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste. Guna mengantisipasi cuaca ekstrem serta bencana lonsor dan banjir karena musim hujan, KPU Belu mensiasati cara serta prioritas distribusi logistik ke setiap kecamatan.
Kepala Sub Bagian Keuangan Umum dan Logistik, Dominikus Bele Mau, mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan distribusi logistik ke kecamatan terpencil yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
“Sesuai arahan pelaksanaan pendistribusian logistik dilakukan pada H-3 dan H-2, sehingga untuk daerah pelosok yang akses jalannya rusak akan didahulukan,” ujarnya di Atambua, Belu, Senin, 29 Januari 2024.
Baca Juga: Kembangkan Bisnis, Shopee Jadi Pilihan Utama UMKM dalam Penjualan Online
Dia menyebut, ada beberapa kecamatan yang terpencil yang sulit dijangkau serta tidak mudah dilalui kendaraan bakal diprioritaskan. Kecamatan tersebut antara lain Lamaknen Selatan, Lamaknen, Kecamatan Raimanuk dan beberapa kecamatan lainnya.