FLORESTERKINI.com - Sejak Pemilu pertama digelar pasca reformasi 1998, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selalu mendominasi pilihan masyarakat dan menjadi pemenang di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akan tetapi, untuk pemilu tahun 2024, Partai Golkar menargetkan bakal menggeser dominasi partai banteng moncong putih tersebut. Tidak tanggung-tanggung, Golkar menargetkan bakal meraup 75 persen suara pemilih di wilayah provinsi kepulauan itu.
Tekad itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri perayaan Natal Nasional Partai Golkar 2023 dan Tahun Baru 2024 di Labuan Bajo, Minggu, 14 Januari 2024.
Menurut Airlangga, dukungan yang diberikan masyarakat NTT kepada Jokowi dalam 2 pemilu terakhir sudah saatnya dialihkan kepada Partai Golkar selaku partai pendukung utama Jokowi.
"Pemilu yang lalu, bapak Presiden Jokowi dipilih 80 persen, sekarang kita tidak minta muluk-muluk, ya 75 persen saja," kata Airlangga.
Dia mengatakan, selama masa pemerintahan presiden Jokowi, masyarakat NTT sudah mendapatkan banyak pelayanan dalam berbagai sektor. Karena itu, pelayanan pembangunan itu harus terus dilanjutkan oleh partai pendukung utamanya yaitu Golkar.
Baca Juga: Kantor Kemenag Manggarai Barat Siap Berangkatkan 72 Calon Haji ke Tanah Suci
"Maka saya minta sekarang, apa yang dilakukan masyarakat NTT untuk mendukung Pak Jokowi dan partai pendukungnya utamanya Partai Golkar. Oleh karena itu kita harus membuat NTT menguning," katanya.