Sedangkan untuk menghindari dampak dari hujan abu vulkanik bagi kondisi kesehatan, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tetap mengenakan masker atau penutup hidung dan mulut.
Pasca status Gunung Lewotobi Laki-laki diturunkan dari Level IV (AWAS) ke Level III (SIAGA), PVMBG mencatat, pengamatan visual terhadap gunung api itu dalam enam jam terakhir menunjukkan adanya asap kawah bertekanan sedang yang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 500-700 meter di atas puncak kawah. Teramati juga dua kali letusan dengan tinggi 700 meter dan warna asap putih dan kelabu.
“Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD NTT dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki,” pungkas Herman.***