Network
FLORESTERKINI.com – Forum Pemuda Kangae (FPK) secara resmi dideklarasikan sebagai sebuah wadah perekat. Deklarasi ini merupakan wujud nyata dari upaya untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antarsesama masyarakat Kangae, baik yang berada di wilayah Kangae maupun warga diaspora Kangae di mana pun berada.
Deklarasi Forum Pemuda Kangae tersebut dilaksanakan di ACB Cafe Lokaria, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu, 10 Maret 2024.
Koordinator Umum Forum Pemuda Kangae, Albert Aquinaldo, menyampaikan bahwa selain sebagai wadah perekat orang Kangae, FPK juga merupakan jembatan komunikasi bagi semua aspek kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Meski Hilal Masih Rendah dan Tak Terukyat, Kemenag: Awal Bulan Ramadan Jatuh pada 12 Maret 2024
“Forum ini menjadi wadah sekaligus jembatan komunikasi semua aspek kehidupan masyarakat, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan aksi-aksi nyata terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat, khususnya masyarakat Kangae,” jelas Albert melalui rilisan yang diterima FLORESTERKINI.com, Minggu malam WITA.
Lebih lanjut ia menjelaskan, FPK bukan hanya menjadi tempat diskusi menyampaikan ide gagasan, tetapi forum ini nantinya akan berkolaborasi bersama pemerintah desa di wilayah Kecamatan Kangae, untuk membangun seluruh aspek kehidupan masyarakat di wilayah itu.
Deklarasi Forum Pemuda Kangae itu dihadiri pula oleh beberapa tokoh masyarakat untuk memberikan dukungan.
Di kesempatan itu, Albert mewakili tim penggerak deklarasi FPK, antara lain Jedison Joseph, Hendi Susardi, Santos Bukan, dan Rita Esong, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dengan caranya masing-masing untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
