Kontas Jakarta Apresiasi Aksi Nakes Puskesmas Ritaebang Selamatkan Ibu Melahirkan Saat Sedang Berlayar

- 19 Maret 2024, 16:48 WIB
Perwakilan Kontas Jakarta, Noben da Silva (paling kiri), saat memberikan apresiasi kepada bidan Puskesmas Ritaebang dan nakes Rumah Sehat Desa Titehena, Selasa (19/03/2024).
Perwakilan Kontas Jakarta, Noben da Silva (paling kiri), saat memberikan apresiasi kepada bidan Puskesmas Ritaebang dan nakes Rumah Sehat Desa Titehena, Selasa (19/03/2024). /Max Werang/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Komunitas Anak Tanah Serani (Kontas) Jakarta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), lantaran telah menjalankan tugas dengan baik. Tugas dimaksud diwujudnyatakan dalam aksi penyelamatan seorang ibu yang melahirkan di dalam sebuah kapal motor laut.

Benedicta Noben Da Silva, anggota Kontas Jakarta, tak mampu menahan air matanya kala mendengar perjuangan para nakes saat membantu pasien melahirkan dalam kapal motor laut saat dirujuk ke RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka, Selasa, 19 Maret 2024.

Kepada FLORESTERKINI.com Noben da Silva menuturkan, pasca mendengar kabar tersebut, tanpa disadari air matanya pun jatuh mengalir membasahi kedua pipinya. Menurutnya, para nakes telah sukses menjalankan misi kemanusiaan, sebagaimana dirinya di Yayasan Bunda Berbelas Kasih.

Baca Juga: Harga Barang Naik Jelang Idul Fitri, Masyarakat Diingatkan Belanjakan Uang Secara Bijak

“Para perawat dan bidan desa itu juga menjalankan misi kemanusiaan. Mereka terfokus di bidang kesehatan dan keselamatan ibu dan anak, sama dengan kami yang selama ini menjadi relawan sosial untuk kemanusiaan," ujarnya dengan nada terbata-bata.

Noben da Silva meriwayatkan, saat mendengar berita tentang kelahiran seorang bayi di atas KM Basa Raya, nuraninya pun tergugah untuk melangkahkan kaki guna bertemu secara langsung dengan para nakes dan ibu serta bayi yang baru lahir itu.

“Berita kelahiran seorang ibu di atas KM Basa Raya, yang mana bayi dan ibunya selamat, menggugah nurani saya untuk berani menemukan mereka di saat-saat seperti itu. Apalagi ini terjadi di atas kapal motor dengan cuaca yang kurang bersahabat,” tuturnya.

Baca Juga: Mengintip Semangat Siswa SD Asal Lamawolo-Solor, Rela Jalan Kaki Tempuh Jarak 2 Km ke Sekolah Setiap Hari

Noben da Silva juga mengungkapkan rasa bangganya saat menemui para nakes dan ibu serta bayi di UGD RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka, Selasa siang tadi.

"Amat sangat bangga saat saya menemui mereka di ruang khusus di UGD RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka. Ibu sehat, bayi juga tidur manis, sehat," bebernya.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ia menemui mereka, tampak para nakes tak mengenakan sepatu, meskipun berseragam. Hal ini lantaran mereka lebih mementingkan nyawa manusia.

Baca Juga: Jalan Dana Inpres TA 2023 di Solor Rusak Sesaat Rampung, Kontraktor Pelaksana Langsung Kebutkan Perbaikan

"Para tenaga medis itu berseragam tapi tak bersepatu, karena mereka lebih mementingkan nyawa dua manusia. Saya apresiasi sekali atas gerak cepat mereka. Dari cerita mereka dari Desa Titehena yang jalan rayanya yang amat jelek, bisa membawa pasien ke Puskesmas Ritaebang, selanjutnya dirujuk ke Larantuka karena fasilitas kesehatan yang kurang memadai. Solor hebat! Saya suka itu!" ujarnya dengan penuh bangga.

Sebagai bentuk apresiasi, ia bersama Komunitas Kontas Jakarta pun memberikan sedikit hadiah buat Puskesmas Ritaebang dan Rumah Sehat Desa Titehena, serta para nakes dan bidan yang telah membawa pasien ibu melahirkan ke RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka.

Noben da Silva bersama para nakes Puskesmas Ritaebang dan Rumah Sehat Desa Titehena.//
Noben da Silva bersama para nakes Puskesmas Ritaebang dan Rumah Sehat Desa Titehena.// Max Werang/FLORESTERKINI.com

Diberitakan sebelumnya, tiga nakes pada Puskesmas Ritaebang yakni Ramadiana Yusuf, Lusia Surat Bolen, dan Yasinta Tua Lewar, bersama nakes pendamping dari Rumah Sehat Desa Titehena berhasil menangani seorang ibu hamil ketika sedang dalam perjalanan rujuk ke RSUD Larantuka.

Yasinta Ose Herin (18), pasien ibu hamil asal Desa Titehena itu akhirnya melahirkan di dalam KM Basa Raya, Selasa, 19 Maret 2024 pukul 11.45 WITA, setelah sebelumnya didiagnosa mengalami G1 p0 A0 (gravida pertama).

Baca Juga: Diduga Pacaran, Ini 3 Momen Unyu Naura Ayu dan Fadi Alaydrus di Santri Pilihan Bunda yang Bikin Baper

Yasinta dibawa ke Puskesmas Ritaebang dari Desa Titehena pada pukul 07.00 WITA didampingi petugas nakes dari Rumah Sehat Desa Titehena. Usai tiba di Puskesmas Ritaebang sekira pukul 07.30 WITA, dengan gerak cepat bidan-bidang di unit layanan kesehatan masyarakat itu langsung mengambil tindakan medis.

Ramadiana Yusuf, Lusia Surat Bolen, dan Yasinta Tua Lewar bersama nakes Desa Titehena kemudian langsung melakukan penanganan dan observasi seperlunya. Dari hasil observasi, Yasinta Herin dinyatakan harus dirujuk ke RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka, hingga melahirkan sang buah hati pertamanya itu beberapa menit sebelum KM Basa Raya sandar di Pelabuhan Larantuka.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah