FLORESTERKINI.com - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat, Abidin,S.KH., memberikan informasi mengenai keberadaan Virus African Swine Fever (ASF) di wilayahnya.
Dalam pernyataannya disebutkan bahwa sebanyak 5 ekor babi dinyatakan positif terinfeksi ASF, sementara 89 ekor lagi dicurigai terkena virus tersebut.
"Terus terang ASF untuk akhir akhir ini, sudah ada indikasi terjadi di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat," ujar Abidin, dikutip dari RRI Ende.
Pernyataan Kadis Peternakan tersebut di atas mengindikasikan kekhawatiran serius terhadap penyebaran ASF di daerah tersebut. Beruntung beberapa langkah antisipasi sudah dilakukan, di antaranya:
Langkah Konfirmasi dan Edukasi
Dalam menghadapi ancaman ASF, pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Manggarai Barat telah mengambil langkah-langkah penting.
Mereka telah mengonfirmasi ke Laboratorium BBvet Denpasar untuk memastikan keberadaan virus ASF.
Hasil diagnosa awal dari dokter hewan setempat telah memberikan indikasi yang kuat terhadap adanya ASF.
Langkah ini memungkinkan pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan pencegahan dan penanggulangan yang diperlukan.
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) sebagai Solusi
Salah satu langkah penting yang diambil oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Manggarai Barat adalah melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).