Pokmaswas 'Jalur Gaza' Solor Selamatkan Ratusan Butir Telur Penyu dari Ancaman Predator

- 22 April 2024, 15:15 WIB
Wilhelmus Wokadewa Melur menjaga lubang pembenaman telur penyu sebelum menetas menjadi tukik, di kawasan Jalur Gaza, Desa Sulengwaseng, Solor Selatan.
Wilhelmus Wokadewa Melur menjaga lubang pembenaman telur penyu sebelum menetas menjadi tukik, di kawasan Jalur Gaza, Desa Sulengwaseng, Solor Selatan. /ANTARA/Fransiska Mariana Nuka

FLORESTERKINI.com – Sebanyak 546 butir telur penyu di kawasan 'Jalur Gaza' Desa Sulengwaseng, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diselamatkan dari ancaman predator.

Aksi penyelamatan ratusan telur penyu itu dilakukan oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Jalur Gaza, Desa Sulengwaseng, selama kurang dari satu bulan terakhir.

Ketua Pokmaswas Jalur Gaza, Wilhelmus Wokadewa Melur mengatakan, sepanjang bulan April 2024, pihaknya sudah empat kali melakukan penyelamatan dan pembenaman empat sarang telur penyu.

Dia merincikan, pada 9 April 2024, pihaknya menyelamatkan 169 butir telur penyu di dalam kawasan Jalur Gaza. Selanjutnya, pada 17 April sebanyak 134 butir.

Dua hari kemudian, Pokmaswas kembali menyelamatkan 111 butir. Sementara terakhir sebanyak 132 butir pada 20 April 2024.

"Kami sudah relokasi telur penyu ke lokasi pembenaman agar terhindar dari predator," ujar pria yang biasa disapa Mus Melur itu, Senin, 22 April 2024, dikutip dari ANTARA.

Mus menuturkan, setiap satu sarang yang ditemukan terdapat ratusan telur penyu. Sehingga telur-telur itu harus diamankan dari ancaman predator seperti burung gagak dan predator lainnya dengan cara memindahkan ke tempat yang lebih aman. Aksi relokasi itu sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun terhitung sejak 2018 lalu.

Mus menjelaskan, telur dibenamkan pada lokasi yang telah disediakan sesuai dengan letak dalam sarang pertama saat ditemukan.

Kemudian, telur-telur itu diawasi selama lebih kurang lima hingga tujuh minggu sampai pada waktunya menetas.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x