FLORESTERKINI.com – Usaha gempur stunting di Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur, NTT, patut diancung jempol. Pada periode Maret 2024 terjadi penurunan angka stunting, dari sebelumnya 91 kasus di penghujung tahun 2023 kini menyisakan 67 anak.
Pelaksana Tugas Camat Solor Selatan, Benediktus Masi Jawan, S.Sos., ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin, 25 Maret 2025, mengakui adanya penurunan angka stunting itu.
Sebut Benediktus Jawan, terjadi pengurangan sebanyak 24 kasus dari total 91 kasus di periode Desember 2023.
Baca Juga: Jadwal Perekrutan PPK dan PPS Pilkada 2024, Lebih Ketar dari Sebelumnya, Ada Skrining Kesehatan
“Berdasarkan rekapan pada periode penimbangan Maret 2024 belum lama ini, jumlah anak stuntng di wilayah Kecamatan Solor Selatan sebanyak 67 orang dari sebelumnya 91 di periode akhir Desember 2023. Pada periode Februari 2024 lalu terdata ada 71,” ungkap Beni Jawan.
Terhadap kenyataan penurunan angka stunting tersebut, dirinya pun mengapresiasi kerja tim gempur stunting, baik tim terpadu tingkat Kecamatan Solor Selatan maupun tim gempur stunting tingkat Desa se-Kecamatan Solor Selatan.
Derap Penurunan Angka Stunting per Desa di Kecamatan Solor Selatan
Plt Camat Solor Selatan lanjut menguraikan, di periode Desember 2023, jumlah angka stunting di Desa Bubu Atagamu sebanyak 11 orang. Pada penimbangan Maret, angka stunting di Desa KB tersebut berkurang 2, menyisakan 9 anak stunting.