FLORES TERKINI – Rabies merupakan ancaman serius yang memerlukan perhatian khusus, terutama di wilayah yang rawan seperti Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam upaya menghadapi tantangan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penanggulangan Rabies. Rapat ini diadakan di ruang Rokatenda, Lantai 2 Kantor Bupati Sikka, pada Selasa, 2 Juli 2024.
Rakor tersebut dipimpin oleh Asisten 1 Sekda Sikka, Fitrinita Kristiani, S.Sos., M.Si, didampingi Plt. Kalaksa BPBD Kabupaten Sikka, Plt. Kadis Kesehatan Petrus Herlemus, serta dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Kominfo, Inspektorat, para Camat, dan Tim Posko Rabies Kabupaten Sikka.
Dalam pembahasan, diungkapkan berbagai langkah konkret untuk mengatasi peningkatan kasus rabies yang kian mengkhawatirkan di sejumlah kecamatan.
Dinas Kesehatan Sikka juga memaparkan data terbaru mengenai kasus rabies yang teridentifikasi serta berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menekan penyebarannya.
Strategi Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
Asisten 1 Sekda Sikka, Fitrinita Kristiani, menegaskan bahwa Pemkab Sikka berkomitmen penuh untuk mendukung segala upaya pencegahan dan penanggulangan rabies.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berperan serta dalam memastikan Kabupaten Sikka bebas dari rabies. Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan menuju pencapaian tujuan tersebut.