Amien Rais Menilai Politik Islam di Indonesia Sedang Dianaktirikan oleh Kekuasaan

1 Mei 2021, 16:02 WIB
Amien Rais sebut ada skenario besar untuk lemahkan politik Islam di Indonesia. /Antara/ Reno Esnir

FLORES TERKINI – Dalam beberapa hari terakhir, Amien Rais ikut menjadi pembicaraan hangat di media sosial, apalagi mantan Ketua MPR tersebut mulai angkat bicara atas masalah tertentu.

Amien Raiz menilai bahwa nasib umat Islam di Indonesia saat ini tergantung pada umat Islam Indonesia sendiri.

Tentu, apa yang melatarbelakangi Amien Rais mulai berbicara. Alasan utamanya, ketika hilangnya tokoh Hasyim Asyari di Buku Kamus Sejarah Indonesia Jilid I dan II yang disusun Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Aksi Tangkap Munarman Bisa Menjadi Sebuah Dendam yang Membahayakan Negara

Menurut berbagai pihak, akhir-akhir Politik Islam di Indonesia terkesan sedang dianaktirikan oleh kekuasaan.

Lantas, Amien Rais menanggapi hal ini melalui Channel Youtube Amien Rais Official berjudul “Nasib Umat Islam Indonesia Tergantung Umat Islam Indonesia Sendiri #lawankezaliman #tegakkankeadilan”.

Amien Rais menegaskan bahwa sikap tokoh-tokoh NU dan PKB untuk Kemendikbud sudah sangat benar dan tepat.

Baca Juga: Alur Persiapan Seleksi CPNS 2021 yang Perlu Diperhatikan, Ada 3 Tahapan Penting

“Sikap dari para tokoh NU dan PKB sangat tepat, jadi saya sudah sering mengingatkan dalam beberapa kesempatan bahwa Islamophobia yaitu benci pada Islam tanpa dasar itu semakin lama semakin meluas,” katanya.

Lebih lanjut, Amien Rais mengatakan bahwa hal tersebut mulai telihat dari penghapusan tokoh sebesar Hasyim Asyari.

Beliau menilai pemerintah sedang semangat untuk memperkecil peranan Islam dalam kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Paparkan Terkait THR dan Gaji ke-13, Simak Penjelasannya

“Tetapi, ini menghapus seorang tokoh sebesar Hasyim Asyari itu sudah menunjukkan betapa semangat untuk memperkecil peranan tokoh Islam,” imbuhnya.

Atas masalah tersebut, Amien ungkap, tidak boleh tinggal diam, atau santai-santai dalam mengambil sikap, tetapi harus terus dilakukan pengawasan yang ketat.

“Jadi ini saudara-saudara ku memang sudah tidak boleh kita santai-santai saja, kita harus awas betul bahwa sesungguhnya (ada) skenario besar buat Islam dan umatnya di negeri yang kita cintai ini yang bedasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ungkap dia.

Baca Juga: Ibu Wati yang Menuduh Tetangganya Pelihara Babi Ngepet Ternyata adalah Seorang Paranormal

“Kita harus selalu hati-hati karena fenomena Islamophobia selalu muncul, kata Amien. “Itu kita memang harus hati-hati. Jadi dari waktu ke waktu itu selalu muncul fenomena Islamophobia itu,” jelasnya.

Pada akhirnya, Amien Rais memaparkan bahwa sering kali terjadi kejahatan kepada tokoh Islam dan pihak keamanan selalu berkata pelaku sakit jiwa dan hukuman tak bisa diberlakukan.

“Karena itu tidak bisa diperlakukan pasal-pasal hukum pidana karena memang itu tidak normal, jiwanya tidak balance, kemudian (kasus) selesai dan ditutup,” ujarnya.***

Artikel ini sebelumnya sudah diterbitkan di Galamedianews.com: https://galamedia.pikiran-rakyat.com/news/pr-351843116/amien-rais-setiap-ada-kejahatan-kepada-tokoh-islam-pasti-pelakunya-disebut-stress?page=2.

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler