Sebut Kegiatan Publik sebagai Sarang Penyebaran Corona, Syahrizal Syarif Minta Hentikan Kerumunan

16 Juni 2021, 09:51 WIB
Ilustrasi Covid-19. Berikut ini 10 Kota/Kabupaten dengan penambahan positif Covid-19 terbanyak di Jawa Barat selama satu pekan terakhir dari 7 Juni 2021. /Pixabay/cromaconceptovisual

FLORES TERKINI - Pakar Epidemelog Prof. Dr. Syahrizal Syarif dari Universitas Indonesia melihat kurangnya kesadaran tentang masalah Covid-19 yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Banyak pergerakan dan kerumunan masyarakat masih tetap berlangsung meski mengetahui bahaya Covid-19.

Prof. Dr. Syahrizal Syarif menyebut beberapa kegiatan sosial adalah titik pemicu penyebaran virus corona.

Baca Juga: Pengakuan Vicky Prasetyo Bikin Kalina Oktarani dan Uya Kuya Shock, Apa Ada Wanita Lain?

Adapun yang disorot adalah acara-acara pesta seperti pesta penikahan, pesta ulang tahun, kumpul-kumpul, dan masih banyak lagi.

“Harus betul-betul tegas tidak boleh ada kerumunan, tidak boleh ada acara kawinan, ulang tahun, semua itu harus dilarang,” katanya.

“Saat ini tidak boleh ada kerumunan apapun terutama bentuk kegiatan sosial, kegiatan kebudayaan, kegiatan apapun tidak boleh,” dia melanjutkan.

Baca Juga: Israel Kembali Luncurkan Serangan Udara di Jalur Gaza, Hamas Siap Lakukan Perlawanan

Saat ini pihak tenaga medis Indonesia mengkonfirmasi masalah kesehatan terkait bahaya dari varian baru virus corona semakin meningkat.

Ia mengatakan bahwa, virus dengan varian baru ini memiliki kemampuan menular lebih cepat dari sebelumnya.

Karena mutasi terjadi pada protein tanduk, organ yang digunakan virus untuk masuk ke tubuh manusia.

Baca Juga: Bakal Ubah Sistem, Ini Gebrakan Bupati Ende Demi Meningkatkan Pelayanan di Kantor Dinas Dukcapil

“Ia memiliki kemampuan lebih mudah masuk, artinya lebih mudah menular. Saat ini pihak WHO memang belum menyatakan bukti tingkat keganasan, tetapi jika diperiksa menggunakan PCR, semua itu dapat terlihat dengan jelas,” ucapnya.

Di akhir imbauannya, Syarif kembali menekankan agar masyarakat wajip patuh pada protokol kesehatan.

Ia juga meminta masyarakat Indonesia untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menerapkan protokol kesahatan di dalam kehidupan sehari-hari.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler