Terkait Kerumunan di Maumere, Kurnia: Semua Orang sama Kedudukannya di Hadapan Hukum

- 26 Februari 2021, 11:16 WIB
Potret kerumunan massa saat kunjungan Presiden Jokowi ke Maumere, NTT.
Potret kerumunan massa saat kunjungan Presiden Jokowi ke Maumere, NTT. /Twitter.com/@KetumProDEM

FLORES TERKINI – Kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo ke Maumere Selasa, 23 Februari 2021 semakin disorot media juga para publik figur.

Dalam kunker ke Maumere, ada satu kejadian besar yang tak terelakkan yakni kerumunan massa. Kenapa ini menjadi persoalan utama, lantaran orang membandingkan kerumunan ini tidak jauh berbeda dengan kasus Habib Riziq.

Oleh karena hal tersebut, Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan melaporkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Bareskrim Polri atas dugaan melanggar protokol kesehatan. Laporan itu dilakukan dalam beberapai hari ini, tapi sebelumnya direncanakan kemarin, Kamis, 25 Februari 2021.

Baca Juga: Ernest Prakasa: Saya Tidak Setuju Koruptor Dihukum Mati, Tapi Jangan Sampe Divaksin Duluan

Kurnia adalah Ketua Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan menegaskan bahwa dugaan pelanggaran protokol kesehatan itu berkaitan dengan terjadinya kerumunan massa yang menyambut Jokowi saat melakukan kunker ke Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.

"Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin rakyat malah membuat kerumunan dan mengabaikan protokol kesehatan dengan melemparkan bingkisan dari atas mobil," kata Kurnia.

Kurnia menambahkan bahwa prinsip semua orang sebagai warga negara itu sama di hadapan hukum.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 26 Februari 2021: Pisces Jaga Hati, Aquarius Berharap, Aries Jangan Dengar Omongan Orang

"Dengan semangat menuju Indonesia bebas Covid-19 dan prinsip semua orang sama kedudukannya di hadapan hukum," katanya.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x