Network
FLORES TERKINI - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan jumlah formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2021 ini sebanyak 1,3 juta orang.
Dari jumlah itu, pemerintah memprioritaskan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1 juta orang.
Prioritas ini dilakukan pemerintah mengingat kekurangan tenaga guru di tanah air ini masih menjadi persoalan penting yang belum terjawab. Padahal, guru merupakan bagian penting dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Indonesia.
Baca Juga: Densus 88 Bekuk 12 Terduga Teroris di Jawa Timur yang Berafiliasi dengan Al Qaeda
"Pemerintah sudah menentukan kebutuhan ASN secara total pada tahun 2021. Jika tidak ada kebijakan lain yang bersifat darurat, (kebutuhan) sejumlah sekitar 1,3 juta orang," terang Tjahjo Kumolo, Menteri PANRB dikutip dari ANTARA.
"Formasi kebutuhan ASN pada tahun 2021 ini terdiri atas 1.000.000 guru PPPK, 189.000 untuk pemerintah daerah, dan kurang lebih 83.000 untuk pemerintah pusat," lanjut Tjahjo.
Pemerintah berharap, program 1 juta guru PPPK ini akan menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan kekurangan tenaga guru.
Baca Juga: Soal Investasi Miras, Mardani Ali Sera: Masa Depan Bangsa Bisa Rusak
"Program itu (1 juta guru PPPK) untuk menyelesaikan kekurangan tenaga guru yang selama ini diisi oleh tenaga honorer," kata Menteri PANRB ini.
