Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono Beri Edukasi Terkait Penggunaan Kata 'Rezim'

- 4 April 2021, 11:31 WIB
 Arief Poyuono berikan edukasi terkait penggunaan kata 'Rezim' untuk pemerintahan Jokowi. /Pamela Sakina/ANTARA
Arief Poyuono berikan edukasi terkait penggunaan kata 'Rezim' untuk pemerintahan Jokowi. /Pamela Sakina/ANTARA /

 

FLORES TERKINI – Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono memberi edukasi kepada semua masyarakat Indonesia untuk memahami kata 'rezim'.

Kata rezim, menurut Arief Poyuono bertendensi pada konotasi negatif sehingga publik perlu memahami dan tidak boleh salah memakai kata tersebut.

Lebih jauh, Arief Poyuono meminta supaya pemerntahan Jokowi tidak boleh dikenakan dengan status ‘rezim’ karena rezim memiliki konotasi negatif.

Baca Juga: Banjir Bandang di Flores Timur, 5 Orang dari Desa Lamanele Meninggal Dunia

Arief menegaskan, kata rezim boleh digunakan untuk pemerintahan yang korup atau otoriter. Jadi, publik harus diberikan sosialisasi terkait hal ini, biar tidak gagal paham.

“Jangan menyebut rezim pada pemerintahan Jokowi..konotasinya negatif,” ujar Poyuono di laman Twitter-nya, 4 April 2021.

Poyuono menyayangkan ketika banyak orang salah menggunakan kata ‘rezim’ untuk tujuan tertentu.

Baca Juga: Cinta Menembus Dinding Ruang dan Waktu, Aries Tahan Hatimu yang Panas, Ramalan Zodiak Minggu 4 Maret 2021

“Rezim hanya boleh pada pemerintahan yang otoriter, korup dan memperkaya diri sendiri dan keluarga serta kroninya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Twiter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x