Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, BPPTKG Umumkan Masuk Status Siaga

- 13 April 2021, 10:22 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi di Perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Awan panas guguran Gunung Merapi di Perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah. /Twitter/@BPPTKG/

FLORES TERKINI – Gunung Merapi dikabarkan kembali menyemburkan awan panas untuk sekian kalinya dengan jarak paling jauh 1,8 km, pada Selasa, 13 April 2021.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menjelaskan kepada masyarakat, bahwa Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 02.35 WIB, kemarin.

Hanik Humaida menambahkan, awan panas ini kembali terpantau pada pukul 04.28 WIB dengan jarak sembur atau luncur 1.300 meter menuju arah barat daya dengan amplitude 13 meter dan berlangsung selama 92 detik.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Terjadi, Kali Ini Mengguncang Barat Daya Tanggamus, Lampung

“Awan panas guguran tercatat di seismogram beramplitudo 13 mm dan terjadi selama 92 detik. Sedangkan jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya,” kata Hanik dalam keterangannya, Selasa, 13 April 2021.

Awan panas tersebut, menurut Hanik Humaida, pada pukul 04.47 WIB, meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak sejauh 1.800 meter ke arah barat daya memiliki amplitudo 46 mm dan terjadi selama 112 detik.

Baca Juga: Seorang Pria Melakukan Dongeng Keliling dari Desa ke Desa demi Mengedukasi Anak-anak Indonesia tentang Ekologi

Atas insiden ini, maka BPPTKG mengumumkan masuk pada level III yakni siaga bencana. Lebih jauh, guguran lava dan abu vulkanik yang menyebar diperkirakan menjangkau sektor selatan barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, dan Putih.

BPPTKG juga mengumumkan, kemungkinan jarak tempuh guguran abu bisa meluas sepanjang tiga kilo meter dari puncak gunung.*

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x