FLORES TERKINI - Pemerintahan Jokowi kali ini sepertinya bakal serius dalam menangani kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata di Papua Barat.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua sudah dilabeli sebagai teroris, dan untuk itu harus segera ditumpas.
Beberapa langkah konkrit yang sudah dilakukan pemerintah dalam menangani Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua ini adalah dengan memberi label teroris.
Baca Juga: Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Sebut Isu Taliban Dipakai untuk Singkirkan Pegawai KPK
Pengiriman Pasukan Setan untuk menangani langsung kelompok bersenjata di Papua ini sedang dalam proses persiapan serta beberapa usaha konrit lainnya.
Sebanyak 400 prajurit yang tergabung dalam Pasukan Setan menurut rencana bakal diturunkan langsung ke lapangan. Mereka akan berhadap-hadapan langsung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.
Sekedar info, Pasukan Setan ini bukan pasukan abal-abal yang baru seumuran jagung. Satuan ini sudah dibentuk sejak lama yakni sejak 20 Agustus 1947. Lantaran kiprahnya yang menakjubkan, satuan ini lalu mendapat julukan Pasukan Setan Yonif Garuda.
Baca Juga: Buruan Ikut Kuota Program Kartu Prakerja Gelombang 17, Baca Syarat dan Cara Pendaftaran di Sini
Kabar terbaru yang floresterkini.pikiran-rakyat.com dapatkan, baru-baru ini, telah terjadi pertemuan tertutup antara Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto di Timika dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Jumat, 7 Mei 2021 kemarin.