KKB Papua Ancam Perang Jika Operasi Militer Tidak Dihentikan Pemerintah  

- 22 Mei 2021, 04:17 WIB
KKB Papua meminta pihak pemerintah Indonesia menghentikan proses pengejaran terhadap kelompok mereka.
KKB Papua meminta pihak pemerintah Indonesia menghentikan proses pengejaran terhadap kelompok mereka. /Istagram/@pikiranrakyat/

"Yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan perang serentak di semua tanah Papua,” kata Sebby Sambom, 20 Mei 2021.

Menurut Sebby, Pemerintahan Presiden Joko Widodo sebaiknya menghentikan operasi militer yang sedang dilakukan di Tanah Papua. Setelah itu dia mengajak untuk duduk bersama dalam meja perundingan.

”Segera lakukan semua itu sebelum kami umumkan revolusi total,” ancam Sebby.

Baca Juga: Dugaan Bocornya Data Penduduk BPJS Bikin Heboh Warganet di Twitter, Ini Tanggapan Kepala Humas BPJS Kesehatan

Entah alasan apa yang menjadi latar belakang dikeluarkannya ancaman ini. Namun banyak pihak menduga ini akibat dari gugurnya beberapa anggota pasukan KKB dalam hari-hari belakangan ini.

Sementara itu data KKB Papua yang saat ini berada di tangan Polri diakui memiliki sedikit perbedaan khususnya terkait jumlah.

Dalam pemetaan yang dilakukan TNI dan Polri, setidaknya ada tujuh sampai sembilan KKB yang beroperasi di hampir seluruh wilayah Papua.

Baca Juga: Kasus Varian Baru Covid-19 B1617 dari India Terkonfirmasi di DKI Jakarta

 ”Setiap kelompok telah teridentifikasi,” ujar Kombespol Ahmad Ramadan yang tidak lain adalah Kabagpenum Divhumas Polri.

Semua pimpinan kelompok dengan anggota-anggotanya telah teridentifikasi dan diketahui oleh TNI-Polri. Mereka berjumlah bisa lebih dari 150 orang.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah