Mendes PDTT Ungkap Dua Rahasia Kemajuan Sebuah Desa, Simak Bocorannya

- 8 November 2021, 20:39 WIB
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. /Didi/Humas Kemendes PDTT/

FLORES TERKINI - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, menyebutkan dua fakta atau rahasia untuk kemajuan pembangunan desa di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikannya pada saat orasi ilmiah dalam wisuda Universitas Yudharta, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu, 7 November 2021.

Pada kesempatan itu, Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, mengajak 496 wisudawan dan wisudawati Universitas Yudharta Pasuruan untuk terlibat dalam percepatan pembangunan desa-desa di Indonesia.

Baca Juga: Lantik Pengurus Pemuda Katolik NTT, Agus Boli Tegaskan Siap Lawan Kebodohan dan Kemiskinan

"Desa adalah masa depan Indonesia, banyak potensi yang sudah siap di desa yang ketika dikelola oleh kader-kader potensial semacam adik-adik ini akan terjadi percepatan pembangunan yang luar biasa," ujar Gus Halim dikutip dari ANTARA, Senin, 8 November 2021.

Gus Halim kemudian menuturkan bahwa dari pengalamannya saat berkeliling hampir seluruh provinsi di Indonesia, ia menemukan fakta bahwa desa yang sangat maju memiliki dua hal.

Dua fakta yang ditemukannya yakni kepala desanya masih muda atau berpendidikan tinggi, bahkan ada yang bergelar doktor dan betul-betul memberikan kontribusi yang besar demi pembangunan di desanya.

Baca Juga: Pilkades di Desa Amakaka Berjalan Kondusif, Kepala Desa Terpilih: Membangun Tanpa Sekat!

Lebih lanjut Gus Halim mengatakan bahwa saat ini anggaran dana desa yang dikucurkan ke desa dari APBN sebesar Rp72 triliun.

Dari total dana yang ada tersebut sudah tersalur ke desa se-Indonesia mencapai angka Rp200 triliun. Oleh karena itu menurutnya perlu adanya penanganan yang serius dan bertanggung jawab.

"Nah, ini artinya membutuhkan penanganan yang serius," sambung Gus Halim.

Baca Juga: 10 Pemain Top Dunia Siap Rebut Ballon d'Or 2021, Kans Lewandowski dan Moh Salah Terbuka Lebar

Dia pun menambahkan bahwa jika dana yang bergulir di desa tidak ditangani oleh sumber daya manusia (SDM) yang profesional maka yang paling dirugikan adalah warga masyarakat desa.

"Ini merupakan tanggung jawab yang cukup berat, tetapi saya yakin sangat bisa dikelola dengan SDM yang tepat," pungkasnya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah