Debit Air Sungai Aare Diprediksi Meningkat, Pencarian Eril Terus Dilakukan

- 5 Juni 2022, 19:38 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). /Instagram @ridwankamil

FLORES TERKINI – Di tengah upaya pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, kepolisian Bern memprediksi debit air Sungai Aare akan terus meningkat.

Hal tersebut lantaran cuaca Bern diperkirakan akan diliputi hujan dan badai, terutama di daerah pegunungan, dalam beberapa hari ke depan.

Meskipun demikian, pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu terus dilakukan oleh petugas kepolisian Bern, Swiss.

Baca Juga: Info Kripto Hari Ini: PINTU Perpanjang Program Imbalan hingga 15 Persen APY, Ini Batas Waktunya

Bahkan, pencarian Eril telah dilanjutkan hingga mencakup 29 kilometer di wilayah sungai tersebut.

“Hingga Sabtu sore (4 Juni 2022), pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan,” demikian keterangan tertulis KBRI Bern, Minggu 5 Juni 2022, dikutip dari ANTARA.

Dijelaskan juga, metode pencarian Eril yang terus dilakukan hingga kini adalah dengan menggunakan patroli perahu dan patroli darat.

Baca Juga: RAMALAN SHIO Senin 6 Juni 2022 Kuda, Kambing, dan Monyet: Istirahatlah, Biar Stresmu Hilang!

Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu.​

“Saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare. Peningkatan dinamika di Sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian,” kata KBRI.

Diketahui, KBRI Bern mendapat kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022, pukul 11.24 waktu setempat.

Baca Juga: Gas Fee Ethereum Makin Turun, Developer dan Investor Siap Merapat

Menurut penjelasan kepolisian Swiss, Eril mengalami situasi darurat ketika berenang di sungai tersebut.

Sejak menerima laporan orang hilang, polisi terus berupaya keras untuk menemukan pemuda berusia 22 tahun itu.

Sementara itu pihak keluarga Eril menyatakan telah mengikhlaskan kepergian Eril, yang disebut meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah