Network
FLORES TERKINI – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait temuan uang senilai Rp900 miliar yang dikabarkan milik Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Kapolri, video viral di media sosial berkenaan dengan brankas uang senilai Rp900 miliar yang dikabarkan milik tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yoshua (Brigadir J) itu adalah hoaks.
Hal itu dijelaskan Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Rabu, 24 Agustus 2022.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Hari Ini: Riwayat Niko Tamat, Ayu Tak Berkutik Dipergoki Arya
Kapolri menjelaskan, yang ditemukan Tim Khusus (Timsus) Polri saat menggeledah rumah Ferdy Sambo bukanlah uang Rp900 miliar, melainkan beberapa barang bukti.
“Terkait temuan uang Rp900 miliar isu itu tidak benar. Saat kita lakukan penggeledahan di Duren Tiga, Bangka, Saguling, dan Magelang, yang kita temukan kotak senjata, pisau, beberapa laporan M-Banking, uang itu tidak ada," kata Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari PMJ News, Kamis, 25 Agustus 2022.
Kapolri pun mengungkapkan peristiwa temuan dolar senilai Rp900 miliar yang kini viral di media sosial dan dikaitkan dengan kasus Ferdy Sambo.
Kata Listyo Sigit Prabowo, video yang viral itu adalah kasus uang palsu di luar negeri, tepatnya terjadi di Amerika Serikat.
"Video viral tersebut kasus dolar palsu di Atlanta Amerika Serikat," ungkap Listyo.
Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi dua menit dua puluh detik di media sosial yang memperlihatkan sejumlah yang ditaruh dalam beberapa koper.
Sejumlah uang senilai Rp900 miliar itu diduga milik Ferdy Sambo yang merupakan tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadir J.
Informasi itu juga sempat membuat kuasa hukum pihak Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara.
Kamaruddin mengklaim dirinya mendapatkan informasi soal uang ratusan miliar diduga mengalir ke sejumlah ajudan, sejak bulan Juli.
"Di bulan Juli saya sudah mendapatkan informasi dari salah satu Kombes Pol masih aktif dan dia mensuplai informasi itu ke saya," kata Kamaruddin saat berbincang dengan salah seorang jurnalis di sebuah stasiun televisi tanah air.
Baca Juga: BBM Jenis Pertalite Bakal Mengalami Kenaikan, Presiden Jokowi: Hati-hati akan Dampaknya
"Dan ada juga intelijen lain yang mensuplai informasi ke saya yang masih aktif maupun yang sudah purnawirawan," lanjutnya.
Namun, lanjut Kamaruddin, informasi bahwa ada bunker yang menyimpan uang ratusan miliar di rumah Ferdy Sambo tersebut masih perlu bukti yang kuat, walaupun dirinya mengklaim informasi lain yang didapatkannya tersebut 99 persen akurat.
Kamaruddin pun berharap, tim independenakan terbentuk dengan melibatkan PPATK agar dapat diketahui jelas kemana aliran uang tersebut, dari mana uangnya, dan ke mana perginya.***
