Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Komisi Perlindungan Anak Indonesia: Pentingnya Evaluasi Dampak Kebijakan

- 2 Maret 2023, 10:27 WIB
Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT.
Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT. /Kornelis Kaha/ANTARA FOTO

FLORES TERKINI – Kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah heboh dan menjadi polemik di ruang publik. Terkait kebijakan tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberi tanggapan tegas.

KPAI meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT untuk tidak terlalu terburu-buru menerapkan kebijakan baru tersebut. KPAI pun menekankan pentingnya melakukan evaluasi terhadap dampak kebijakan sekolah mulai jam lima pagi.

"Penting evaluasi ke depan lebih bisa memotret lebih utuh dari dampak kebijakan yang akan berjalan sebulan ke depan," kata Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra di Jakarta pada Rabu, 1 Maret 2023, seperti dikutip Flores Terkini dari ANTARA.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 2 Maret 2023: Bongkar Kelakuan Nino dan Zara, Mama Karina Ajak Elsa Kerja Sama

Selain itu, perihal sekolah mulai jam 5 pagi di NTT, Jasra Putra menegaskan bahwa KPAI sangat berharap agar kebijakan Pemprov setempat itu harus memperhatikan beberapa hal penting yang butuh persiapan matang.

"KPAI berharap pembelajaran tersebut disiapkan secara fisik dan psikis, siap sekolahnya, siap muridnya, dan siap orang tuanya," ungkap Jasra Putra.

"Seperti kesiapan guru dan keluarga guru, administrasi sekolah, manajemen sekolah, bisnis sekolah, warga sekitar sekolah, pembagian waktu kerja di sekolah, penerangan, dan pengamanan," sambung Wakil Ketua KPAI itu.

Baca Juga: Panselnas Siap Umumkan Hasil Seleksi PPPK dalam Waktu Dekat, Jabatan Ini Siap-siap!

Untuk diketahui, belakangan ini publik tengah dihebohkan dengan kebijakan sekolah mulai jam 5 pagi di NTT. Kebijakan tersebut merupakan kebijakan Pemprov NTT.

Meski heboh dan menimbulkan polemik, Gubernur Viktor Laiskodat menegaskan bahwa kebijakan tersebut penting untuk kemajuan pendidikan di Provinsi NTT.

"Saya menyatakan ini penting. Melatih mereka untuk tes dimana pun berada," kata Viktor Laiskodat seperti dikutip Flores Terkini dari video yang diunggah di akun Instagram @viktorbungtilolaiskodat pada Selasa, 28 Februari 2023.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 2 Maret 2023: Cari Mati, Zara Beri Ancaman Keliru, Aldebaran Main Cantik

Dalam video tersebut, terlihat Gubernur NTT, Viktor Laiskodat secara serius memberikan tanggapan perihal sekolah mulai jam 5 pagi.

Viktor menegaskan, dirinya tidak akan mundur dengan kebijakan yang kini heboh dan menuai polemik di kalangan masyarakat. Menurut Viktor Laiskodat, kebijakan tersebut sudah tepat.

"Karena itu saya tidak akan mundur," tegas Viktor Laiskodat saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Persidangan Majelis Sinode GMIT ke-50 di Aula GMIT Centre Kupang.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Kamis 2 Maret 2023: Cek Jam Tayang BRI Liga 1 Persita vs PSS Sleman Malam Ini

Pada kesempatan memberikan sambutan itu juga, Vikor Laiskodat menjelaskan terkait anggaran yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

Orang nomor satu di NTT ini membeberkan informasi bahwa lima puluh persen anggaran APBD Provinsi yang dipimpinnya saat ini berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Karena itu, menurut Vikor Laiskodat, dana sebanyak itu harus dimanfaatkan secara optimal dengan membuat kebijakan atau desain khusus.

Desain khusus itu, yakni sekolah mulai jam 5 pagi yang mana, seperti disampaikan oleh Viktor Laiskodat, akan diterapkan pada dua sekolah terpilih yang dianggap mampu menjalankan kebijakan sekolah jam 5 pagi tersebut.***

Editor: Max Werang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x