Network
FLORES TERKINI – Suhu panas di Indonesia semakin menjadi-jadi belakangan ini. Melalui situs resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca panas di Indonesia sempat mengalami lonjakan mencapai angka 37,2 derajat Celcius.
Meski dapat berubah-ubah, BMKG menyatakan bahwa suhu panas di Indonesia bakal mencapai puncaknya pada Oktober hingga November 2023, khususnya di Jakarta. Namun di beberapa lokasi, cuaca panas berkisar antara 34 sampai 36 derajat Celcius.
Hal ini pun membuat publik bertanya-tanya, apakah sebenarnya penyebab suhu panas di Indonesia? Sejauh ini apakah situasinya aman, atau bahkan tidak normal? Menjawab pertanyaan ini, BMKG mengimbau agar masyarakat di Indonesia tidak perlu panik.
Baca Juga: Ekstrem! Suhu di Indonesia Makin Panas, BMKG Sebut Fenomena Wajar, Ini Penjelasan Lengkapnya
BMKG menjelaskan, secara karakteristik fenomena, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun. Sehingga, potensi suhu udara panas seperti saat ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.
Sementara itu, secara indikator statistik suhu kejadian, lonjakan suhu maksimum yang mencapai 37,2 derajat Celcius melalui pengamatan stasiun BMKG di Ciputat pada pekan lalu hanya terjadi satu hari, tepatnya pada tanggal 17 April 2023. Suhu tertinggi ini kini sudah turun, bahkan suhu maksimum yang teramati saat ini berada di kisaran 34 hingga 36 derajat Celcius di beberapa lokasi.
Kata BMKG, variasi suhu maksimum 34 sampai 36 derajat Celcius untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: SADIS! Panasnya Bangladesh Capai 51 Derajat Celcius, Ini Saran BMKG untuk Masyarakat Indonesia
