Network
FLORES TERKINI – Pasca penyerangan yang dilakukan oleh KKB kepada para pekerja Puskesmas Omukia, Distrik Eromaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, prajurit TNI langsung bergerak cepat melakukan penyisiran. Akibatnya, terjadilah kontak tembak.
Dalam kontak tembak tersebut, satu anggota KKB yang diduga merupakan Kelompok Titus Murib dilaporkan tewas terkena peluru.
"Memang benar saat kontak tembak Jumat (20/10), seorang KKB di wilayah kepala air yang diduga merupakan kelompok Titus Murib tewas," kata Komandan Satgas Yonif 300/Bjw (Brajawijaya) Letkol Inf Arif Swandi Ritonga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 21 Oktober 2023, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Lagi! KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas Omukia, 1 Tewas dan 22 Lainnya Dievakuasi ke Timika
Menurut Arif Ritonga, pada Jumat sore, sekitar pukul 15.00 WIT terpantau KKB membawa sejumlah senjata api laras panjang dan pendek serta mulai melakukan penganiayaan terhadap masyarakat yang berada di sekitar Kampung Erumaga.
Prajurit yang sudah diperintahkan untuk bersiaga setelah aksi penyerangan oleh KKB ke Puskesmas sehari sebelumnya langsung melakukan pengejaran.
"Kemudian selaku Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 300/Bjw memerintahkan lima tim tempur untuk melakukan pengejaran terhadap KKB," jelas Ritonga.
Baca Juga: Tragis, Satu Lagi Personel Brimob Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB di Papua
Dia menjelaskan, kejar-mengejar sempat berlangsung sekitar enam jam antara tim tempur Yonif 300/Bjw yang bernaung di bawah Kodam III/Siliwangi dengan KKB hingga menewaskan seorang anggota KKB.
Anggota KKB itu tertembak di bagian punggung dan dibawa lari rekan-rekannya ke dalam hutan. Selain itu berhasil diamankan berbagai barang bukti di antaranya drone, HT, dan handphone (HP).
"Distrik Erogama berjarak sekitar empat kilometer dari Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak. Namun untuk mencapai kampung Omukia harus berjalan kaki sekitar satu setengah jam dari ibu kota distrik," katanya.
Sebelumnya, Kamis, 19 Oktober 2023, KKB menyerang para pekerja pembangunan Puskesmas Omukia, Distrik Erogama, hingga menewaskan seorang pekerja asal Toraja bernama Otto (37). Selain Otto, terdapat juga korban luka atas nama Martinus (37) dan Erwin Barapadang (52).
Korban tewas, luka-luka dan korban selamat lainnya yaitu para pekerja pembangunan Puskesmas Omukia sudah dievakuasi ke Timika, Jumat, 20 Oktober 2023.***
