Bukan hanya Hotman Paris, program Hotline Paris itu juga akan melibatkan pengacara-pengacara lainnya di Indonesia, terutama yang punya kepedulian untuk membela rakyat lemah dan terpinggirkan.
"Kita akan ajak juga pengacara-pengacara yang mau ikut memberikan ilmu dan pengetahuannya untuk bela rakyat," pungkasnya.
Adapun program Hotline Paris itu dibeberkan Anies Baswedan dalam debat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 12 Desember 2023.
Baca Juga: Isu Pelanggaran HAM Masa Lalu Muncul di Setiap Pemilu, Ganjar: Saya Akan Bereskan!
Menurut Anies, Hotline Paris merupakan program hotline bantuan hukum gratis masyarakat yang mengalami presekusi maupun isu-isu intoleran. Ia mengatakan, pelanggaran hukum tidak boleh dibiarkan begitu saja, sebab akan menular dan dianggap sebagai sesuatu yang benar.
"Negara adalah penyelenggara yang harus menjangkau semua. Saya, kami, mungkin tidak suka, mungkin tidak setuju dengan pemikiran seseorang. Tapi negara harus memberikan hak kepada dia untuk berbicara, termasuk mengkritik sehingga ada ruang kebebasan kepada rakyat untuk menyampaikan pendapatnya, bebernya.***
Artikel ini telah diterbitkan sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Anies Baswedan Janjikan Hotline Paris, Kini Ajak Hotman Paris Ngopi Bareng”, ditulis oleh Elfrida Chania S.