Tunjukkan Sikap Negarawan Sejati, Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Tetap Netral Hadapi Pemilu 2024

- 4 Februari 2024, 09:58 WIB
Wapres RI, Ma'ruf Amin
Wapres RI, Ma'ruf Amin /setkab.go.id

FLORESTERKINI.com – Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin menunjukkan sikap sebagai seorang negarawan sejati dalam menghadapi dinamika politik nasional yang terjadi saat ini. Sikap kenegarawanan itu dibuktikan dengan tidak memihak kelompok, partai pollitik, maupun pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) tertentu.

Menurut Ma'ruf, sebagai seorang pemimpin negara, dirinya tetap menjaga diri dari keberpihakan kepada kelompok tertentu agar tidak mencederai demokrasi dan perasaan rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.

“Saya sejak awal sudah memposisikan diri untuk bersikap netral. Tidak memihak (salah satu pasangan calon),” kata Wapres Ma’ruf di Jakarta, Kamis pekan lalu, seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Kapal Wisata 'Carpe Diem' Terbakar di Kawasan TNK, Tim SAR Gercep Selamatkan 6 Penumpang

Ma'ruf mengatakan, dirinya juga sangat menghormati dan menjunjung tinggi azas pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Karena itu, khayalak atau masyarakat tidak harus mengetahui tahu arah dukungan dan pilihan politiknya.

Dirinya berkomitmen untuk tetap menjaga netralitasnya sebagai wakil presiden sampai dengan hari pelaksanaan pemungutan suara. Karena bagi dia, perihal pilihan politik terhadap pasangan Capres-Cawapres merupakan hal privat dan rahasia.

“Perkara nanti pilihan saya, saya akan tuangkan nanti saja pada tanggal 14 Februari. Dan tidak boleh ada yang tahu,” kata dia.

Baca Juga: Bukan Tatapan Cinta! Dian Sastrowardoyo Tampil Garang di Poster Perdana Serial Ratu Adil, Gambarkan Sosok Ini

Dikonfirmasi perihal pernyatan Presiden Jokowi yang menyatakan seorang presiden boleh memihak kepada kontestan tertentu dan boleh berkampanye, dirinya mengaku jika hal itu diprebolehkan secara aturan.

Meski pernyataan presiden itu menimbulkan pro-kontra dan perdebatan konseptual dan kontekstual di kalangan politisi, akademisi dan para ahli hukum, Ma'ruf menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai.

“Saya kira soal Presiden sudah jelas ya. Aturannya boleh. Ada pihak yang tidak setuju, ada yang setuju, silakan saja, nanti urusannya publik saja,” kata dia.

Baca Juga: Tren Baru 2024! 23 Game Online Ini Bisa Hasilkan Saldo DANA Gratis, Nyata Tanpa Iklan dan Terbukti Membayar

Ma'ruf menambahkan, dirinya juga tidak bisa menyalahkan presiden atas pernyataan yang dinilai kontroversial karena dianggap menyalahi etika politik tersebut. Karena bagi dia, komitmen untuk tetap bersikap netral dalam menghadapi konstelasi politik tanah air sudah dia sampaikan sejak awal.

“Tetapi ini bukan berarti perbedaan dengan Presiden. Kalau Presiden sudah mengatakan seperti itu ya sudah. Saya memang tetap netral,” pungkasnya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x