PORTAL PAPUA-Mantan pemain Persib Bandung, Cristian Gonzales dikabarkan akan menjual rumah miliknya di Surabaya untuk membangun sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) di Yogyakarta dan Malang.
Pemain yang telah dinaturalisasi menjadi warga Indonesia itu berencana menjual rumah miliknya di Surabaya karena rumah tersebut jarang ditempati oleh ia dan keluarganya.
Saat ini, Cristian Gonzales mendiami sebuah rumah di kawasan Sleman. Sebab, klub terakhir yang ia bela adalah PSIM Yogyakarta.
Baca Juga: Oknum Polisi Tembak Mati 3 Orang Karena Tak Mau Bayar Utang Minuman, Begini Kronologi Penembakan
Rencana penjualan rumah untuk membangun SSB disampaikan oleh Gonzales lewat Kanal YouTube Liga Indonesia Baru (LIB TV).
"Dijual karena rumah kosong, saya kan sering main di kota lain. Hampir dua tahun kosong karena saya main di Yogyakarta. Karena itu kita mau dijual, biar orang bisa pakai," kata Cristian Gonzales melalui Kanal YouTube LIB TV.
"Saya jual buat bisnis dan membuka sekolah sepak bola (SSB). Lokasinya masih saya bicarakan dengan teman-teman, tapi rencananya di Yogyakarta dan Malang," tambah Gonzales.
Gonzales juga membeberkan bahwa SSB yang akan dibangunnya bakal diberi nama Akademi El Loco. Bahkan untuk pengelolaan akademi tersebut Gonzales akan melibatkan koleganya di Spanyol Argentina bahkan Uruguay.
"Ada link internasional, di Spanyol dan Argentina. Ada juga kenalan saya di Uruguay, saya bisa telpon dia. Jadi saya mau akademi ini go international," kata Gonzales
Salah satu kolega yang bakal dihubungi Gonzales untuk mengelola SSB miliknya ialah Alvaro Recoba.
"Siapa tahu saya bisa minta nomor Alvaro Recoba," ujar Gonzales menambahkan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ditanya Terkait Vaksinasi Covid-19, Jubir Vaksinasi Justru Pinjam Uang via WhatsApp
Alvaro Recoba merupakan pemain sepak bola Uruguay yang bermain untuk Primera División Uruguaya di klub Club Nacional de Football. Dia juga telah bermain di sepak bola Eropa, terutama selama sebelas tahun membela Internazionale di Serie A Italia.
Hal ini mengindikasikan keseriusan Gonzales untuk membangun sebuah sekolah bola miliknya di Tanah Air yang bisa bertaraf internasional dan dikenal oleh masyarakat luas.
Elvis Romario