PSSI Bakal Protes ke AFF Soal Laga Terakhir Grup A Thailand vs Vietnam, Diduga Ada Permainan Skor

11 Juli 2022, 20:49 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. /PSSI

FLORES TERKINI – Pertandingan terakhir Grup A di Piala AFF U19 2022 antara Thailand vs Vietnam yang berakhir imbang 1-1 diduga ada permainan skor.

Hal tersebut mengakibatkan Tim Nasional Indonesia dirugikan dengan tersingkir dari lanjutan Piala AFF U19 2022. Atas dasar ini, PSSI berniat mengajukan protes resmi ke Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).

"Kami akan membicarakannya terlebih dahulu di PSSI. Kami akan menyampaikan bahwa kami cukup dirugikan," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu, 10 Juli 2022 malam, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Posisi Duduk Pria-Wanita di Angkot Bakal Dipisah dan Penggunaan Kaca Film di Mobil Dilarang, Ini Tujuannya

PSSI mempertanyakan pertandingan Thailand melawan Vietnam karena kedua tim dianggap tidak berniat mencetak gol setelah skor imbang 1-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baik Vietnam dan Thailand memang sama-sama lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 jika kedudukan seri dengan gol.

Namun, di sisi lain, hasil sama kuat yang disertai gol antara Vietnam dan Thailand membuat peluang Indonesia ke babak empat besar tertutup, meski skuad Garuda Nusantara menundukkan Myanmar dengan skor 5-1 pada saat bersamaan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Senin 11 Juli 2022: Ayu Hamil Tapi Bingung Siapa Ayah Sang Calon Bayi

"Kami akan mendiskusikannya secara internal besok. Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak termasuk direktur teknik sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes,” tutur Iriawan.

“Kami tidak bisa menilai apakah ada 'permainan' atau tidak. Nanti yang bisa menilai adalah Komisi Disiplin AFF. Yang jelas kami kecewa. Mereka (Thailand dan Vietnam-red) adalah negara besar, masa permainannya begitu-begitu saja," sambungnya.

Sementara itu, Manajer Timnas Indonesia U-19 Endri Erawan meminta pihak AFF untuk melakukan investigasi mendalam terhadap pertandingan Vietnam vs Thailand tersebut. Alasannya sama, diduga ada permainan skor yang menguntungkan kedua negara.

Baca Juga: Uya Kuya Diperiksa Penyidik Selama 3 Jam Lebih sebagai Saksi, Sang Istri Paling Banyak Ditanya

Endri mengatakan, dirinya banyak mendapatkan laporan dari rekan-rekannya yang berada di Stadion Madya, bahwa pertandingan tidak berjalan fairplay. Baik Vietnam dan Thailand sama-sama tidak berusaha untuk melakukan serangan.

"Saya tidak lihat langsung laga Vietnam lawan Thailand. Tapi saya dengan kabar dua tim itu tidak saling serang,” keluh Endri, dikutip dari PMJ News.

“Kalau fairplay ‘kan keduanya harus saling cetak gol dan menyerang, tetapi itu tak kelihatan di laga tersebut, itu kabar yang saya dengar dari teman-teman di Madya," ungkap Endri pasca pertandingan.

Baca Juga: Suhu Dingin di NTT dan NTB Bisa Berakibat Buruk pada Kesehatan, Salah Satunya Serangan Jantung

"Lalu saya berharap investigasi dari AFF untuk laga tersebut, kalau menurut AFF itu fair, silakan lanjut, kalau tidak fair, perlu dipertimbangkan untuk didiskualifikasi kedua tim tersebut yaitu Vietnam dan Thailand," ujarnya menegaskan.

Tim nasional U-19 Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022 meski berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 5-1 pada laga pamungkas Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu malam.

Indonesia tak dapat ke empat besar lantaran pertandingan terakhir lain Grup A yakni Vietnam versus Thailand berakhir imbang 1-1. Indonesia kalah head to head dari dua tim tersebut.

Dengan demikian, dua tim terbaik Grup A yang menyegel tempat di semifinal adalah Vietnam sebagai juara grup dan Thailand di peringkat kedua.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler