PSSI Bakal Minta Klarifikasi Soal Dugaan Klub Bola Disponsori Situs Judi

24 Agustus 2022, 19:19 WIB
ILUSTRASI. PSSI Bakal Minta Klarifikasi Soal Dugaan Klub Bola Disponsori Situs Judi /PIXABAY/jarmoluk/

FLORES TERKINI – Kabar terkait dugaan adanya kerja sama beberapa klub sepak bola yang menjalin kerja sama dengan situs judi mendapat tanggapan dari pihak PSSI.

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, selama ini PSSI dan PT LIB tidak berada di pihak dalam kerja sama atau ikut bekerja sama dengan yang dilakukan antara klub dan situs online tersebut.

Menurutnya, jika kemudian kerja sama itu dianggap meresahkan maka PSSI dalam waktu dekat akan mengundang klub-klub tersebut untuk meminta klarifikasi.

Baca Juga: Keras! Eks Pengacara Bharada E Sebut Kak Seto Pansos

"Kami akan mengundang klub-klub yang dilaporkan tersebut, dan apabila ternyata ini diduga kuat melanggar etis bahkan melanggar hukum tentu kami akan memanggil karena mereka adalah anggota kami dan akan kami mintai klarifikasi," kata Yunus Nusi, dikutip dari pssi.org, Rabu, 24 Agustus 2022.

Yunus menambahkan, secara umum PSSI akan mengambil sikap menyarakan untuk mengambil langkah terbaik, karena prinsipnya sepak bola itu untuk semua dan harus membahagiakan.

"Tidak boleh sepak bola itu meresahkan. Jadi dipastikan para anggota kami untuk mengambil langkah terbaik. Sebelum ada hal-hal yang meresahkan, saya sarankan agar dihentikan dulu kerja sama itu,” ujarnya.

Baca Juga: Teka-teki Keberadaan Ponsel Brigadir J, Dua Buah Handphone Sudah Ditemukan Tapi...

Senada, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan, PSSI tidak pernah bekerja sama atau berkomunikasi dengan situs judi apapun, terutama situs judi online karena sponsor merupakan kewenangan klub.

"Kita tidak pernah berkomunikasi dengan beberapa yang diindikasi itu," kata dia ketika menjadi tamu dalam acara yang diadakan Organda Jabar di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung pada Rabu 24 Agustus 2022, dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Adapun terkait dengan adanya sejumlah klub yang diduga bekerja sama dengan situs judi, Iriawan mengaku pihaknya bakal melakukan pemanggilan pada sejumlah pemilik klub untuk melakukan diskusi.

Baca Juga: Pasca Putusan Hakim Terhadap Randy Badjideh, Begini Ungkapan Hati Saul Manafe Ayah Kandung Astri

Pertemuan dengan pemilik klub kemungkinan akan digelar pada Kamis 25 Agustus 2022 di Kantor PSSI.

"Per besok para pemilik klub akan dipanggil untuk diundang ke Sekjen dan Waketum, rencananya besok di Kantor PSSI bakal dipanggil baik klub yang sudah memutuskan maupun yang belum," ucap dia.

"Yang jelas PSSI tidak pernah ada kerja sama dengan beberapa situs yang ada," katanya.

Di sisi lain Iriawan mempersilakan seorang bernama Rio Johan Putra melapor ke Bareskrim terkait dugaan kerja sama PSSI dengan situs judi. Dia menilai setiap warga negara di Indonesia memang punya hak untuk melapor.

Baca Juga: Kronologi 6 Siswa Sekolah Dasar Tertabrak Angkutan Desa, 1 Orang Meninggal Dunia

"Ya gak apa-apa, setiap warga negara nanti berhak untuk melaporkan apa yang dianggap dilaporkan itu benar," katanya.

Selain itu, Iriawan pun mempersilakan polisi untuk melakukan rangkaian penyelidikan terkait kasus itu. Dia menyerahkan proses hukum kepada aparat kepolisian.

Adapun sebelumnya, Iriawan sempat menyatakan bantahan terkait adanya tuduhan kerja sama dengan situs judi.

"Nanti biarkan polisi melakukan penyelidikan, kita serahkan pada hukum," ucap dia.

Baca Juga: Pernah Melayangkan Pledoi, Randy Badjideh Tetap Dijatuhi Hukuman Berat: Ternyata Ini Alasannya

Sebelumnya, tiga klub Liga 1 yakni Persikabo, Arema FC, dan PSIS Semarang dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan perjudian.

Tak cuma ketiga tim tersebut, PT LIB selaku operator kompetisi dan PSSI selaku federasi juga dilaporkan karena alasan yang sama. Pelapornya seperti diketahui adalah Rio Johan Putra, seorang pencinta bola dan akademisi.

PSIS sebelumnya bekerja sama dengan Skore88.news yang identik dengan rumah judi Skore88. Di sisi lain, Arema FC bekerja sama dengan Bola88.fun yang berafiliasi dengan rumah judi Bola88.

Baca Juga: Sebelum Palu Hakim Dijatuhkan Pada Kasus Randy Badjideh, Ketahuilah Kronologis Lengkapnya Berikut Ini

Dugaan adanya kerja sama antara klub sepak bola dengan situs judi tersebut juga sempat mendapat atensi dari Indonesia Police Watch (IPW).

IPW menilai, sponsor rumah judi pada klub-klub sepak bola Indonesia sangat merusak moral bangsa terutama generasi muda.

Oleh karena itu, IPW meminta kepolisian agar menangkap dan memproses orang-orang yang terlibat pada masuknya rumah judi untuk mensponsori klub-klub sepak bola di Indonesia.***

Editor: Max Werang

Sumber: Pikiran Rakyat pssi.org

Tags

Terkini

Terpopuler