Duh Kena Sanksi! Manchester City Didakwa Premier League dengan Lusinan Pelanggaran, Terancam Kehilangan Gelar

7 Februari 2023, 08:14 WIB
Ilustrasi. Manchester City dikenakan sanksi dan terancam kehilangan gelar. /Far'an Kautsar/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI - Liga Premier Inggris telah menuntut Manchester City dengan lusinan pelanggaran aturan keuangan. Hal ini mengikuti investigasi selama empat tahun terhadap status keuangan klub, dan dakwaan secara total mulai dari musim 2009/10 hingga musim ini.

Seperti dilansir dari Manchester Evening News, klub besutan Pep Guardiola tersebut diduga telah melanggar aturan liga yang membutuhkan ketentuan "dengan itikad baik sepenuhnya" dari "informasi keuangan yang akurat yang memberikan pandangan yang benar dan adil tentang posisi keuangan klub".

Pihak Premier League mengatakan, informasi keuangan yang akurat diperlukan terkait dengan "pendapatan (termasuk pendapatan sponsor), pihak terkait dan biaya operasionalnya".

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Selasa 7 Februari 2023: Jangan Lewatkan Ikatan Cinta Kisah Al Andin

Beberapa dugaan pelanggaran terkait dengan peraturan yang mengharuskan klub untuk bekerja sama dan membantu Liga Premier dalam penyelidikan mereka.

Aturan Liga Premier W.51 mencakup tentang wewenang sanksi yang tersedia untuk komisi jika dugaan pelanggaran aturan liga ditemukan terbukti.

Mulai dari teguran, pengurangan poin hingga rekomendasi kepada liga untuk mengeluarkan klub dari kompetisi.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Selasa 7 Februari 2023: Saksikan Radha Krishna, Judwaa 2, Anupamaa, dan Nakusha

Komisi memiliki kekuatan untuk membuat sanksi tersebut tergantung pada tindakan tertentu yang diambil dalam jangka waktu tertentu, dan responden memiliki hak untuk mengajukan banding.

Sementara dikutip dari The Athletic, pengurangan poin apapun dapat diterapkan saat keputusan dibuat atau secara retrospektif, meningkatkan kemungkinan City kehilangan gelar.

Meski begitu, Manchester City dengan keras membantah adanya pelanggaran peraturan keuangan dan telah mengeluarkan pernyataan di situsnya.

Baca Juga: Transfer BI Fast Tidak Berhasil Tapi Saldo Berkurang, Ternyata Ini Penyebabnya

"Klub Sepak Bola Manchester City terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran peraturan Liga Premier ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan detail yang sangat banyak. materi yang telah disediakan oleh EPL,” tulis pihak klub.

"Klub menyambut baik peninjauan masalah ini oleh Komisi independen, untuk mempertimbangkan secara tidak memihak kumpulan bukti komprehensif yang tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya. Karena itu kami berharap masalah ini dihentikan untuk selamanya," begitulah permyataan yang rilis dari situs resmi website Manchester City.

Pelanggaran kedua yang tercantum mengacu pada dugaan pelanggaran aturan "mengharuskan klub anggota untuk memasukkan rincian lengkap remunerasi manajer dalam kontrak yang relevan dengan manajernya" yang terkait dengan musim 2009-10 hingga 2012-13 inklusif.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 7 Februari 2023 Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Anda Cenderung Berubah Pikiran

Manajer klub antara Desember 2009 dan Mei 2013 adalah merupakan Pelatih Italia saat ini Roberto Mancini.

Kumpulan dugaan pelanggaran kedua juga mengacu pada persyaratan bagi klub untuk memasukkan perincian lengkap remunerasi pemain dalam kontrak yang relevan, untuk musim 2010-11 hingga 2015-16.

Bagian ketiga berkaitan dengan dugaan pelanggaran peraturan Liga Premier yang mengharuskan klub untuk mematuhi peraturan UEFA Financial Fair Play, antara 2013-14 hingga 2017-18.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Selasa 7 Februari 2023: Saksikan Game Zone Indonesia dan Super Deal Indonesia

City dilarang mengikuti kompetisi UEFA selama dua tahun oleh badan sepak bola Eropa karena dugaan pelanggaran peraturan FFP pada Februari 2020, tetapi sanksi tersebut dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga pada Juli tahun yang sama.

Set keempat dugaan pelanggaran terkait dengan aturan profitabilitas dan keberlanjutan Liga Premier di musim 2015-16 hingga 2017-18 inklusif.

Terakhir, klub tersebut diduga telah melanggar aturan liga yang mengharuskan klub anggota untuk bekerja sama dan membantu Liga Premier dalam penyelidikannya, dari Desember 2018 hingga saat ini.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: The Athletic

Tags

Terkini

Terpopuler