UEFA Hapus Format Pembagian Grup di Liga Champions Musim 2024-2025 dan Penambahan 4 Peserta Baru

- 23 April 2021, 06:03 WIB
Logo Liga Champions.
Logo Liga Champions. /Twitter.com@ChampionsLeague

FLORES TERKINI – Liga Champions musim 2024-2025 akan tampil dengan format baru yang dikenal dengan Swiss Model, sebagaimana yang disepakati UEFA belum lama ini. Hal ini diumumkan UEFA secara resmi di laman resminya pada Selasa 20 April 2021 malam.

Dikutip dari ANTARA, dalam format baru yang akan dipakai dalam kompetisi antarklub tertinggi di dunia tersebut, UEFA menghapus format pembagian grup.

Selain itu, ada penambahan empat peserta baru di Liga Champions musim 2024-2025. Dengan demikian, Liga Champions musim 2024-2025 akan diikuti 36 tim dalam liga tunggal.

Baca Juga: Inilah Bahaya Tidur Setelah Sahur, Ternyata Beresiko Asam Lambung

Dikatakan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, perubahan tersebut dirancang untuk mengamankan masa depan positif sepakbola Eropa di setiap level dan memenuhi semua pemangku kepentingan yang terus berkembang. Tujuan lainnya adalah untuk mempertahankan liga domestik, yang didasarkan pada komitmen bersama terhadap prinsip kompetisi terbuka dan prestasi olahraga di seluruh benua.

“Format baru ini mendukung status dan masa depan permainan domestik di seluruh Eropa juga. Ini mempertahankan prinsip bahwa kinerja domestik harus menjadi kunci untuk kualifikasi dan menegaskan kembali prinsip-prinsip solidaritas melalui permainan dan persaingan terbuka,” kata Alexander sebagaimana dikutip dari laman resmi UEFA.

Menurut UEFA, format baru tersebut akan tetap menghidupkan impian tim manapun di Eropa untuk berpartisipasi dalam Liga Champions UEFA, berkat hasil yang diperoleh di lapangan. Hal ini akan memungkinkan kelangsungan hidup jangka panjang, kemakmuran, dan pertumbuhan bagi semua orang di sepakbola Eropa, tidak hanya kartel-kartel kecil yang dipilih sendiri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 23 April 2021: Kejujuran Sagitarius Diguncang, Capricorn Pragmatis

“Sepakbola adalah harta social dan budaya, diperkaya dengan nilai-nilai, tradisi, dan emosi yang dibagikan di seluruh benua kami,” ujar Alexander.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x