Marcus Ericsson Mengaku Bahagia Melihat Minat Orang Eropa Jatuh Pada Indycar, Ada Apa?

- 6 Juni 2021, 06:30 WIB
Dokumentasi Formula One F1.
Dokumentasi Formula One F1. /Foto: REUTERS/GUGLIELMO MANGIAPANE/

FLORES TERKINI – Marcus Ericsson mempertimbangkan balapan di Amerika sebelum kontrak Formula Satunya berakhir.

Debut Indianapolis 500 dari Fernando Alonso empat tahun lalu membuat penasaran pembalap muda Swedia itu.

Ketika dia mulai menyaksikan seri open-wheel yang ketat dan menghibur di mana siapa pun bisa menang saat itu.

Baca Juga: Pemerintah AS Bakal Memperlakukan Para Peretasan Sama Seperti Pelaku Terorisme

Ericsson menjadi agen gratis pada tahun 2020, ia mengambil kesempatan untuk bergabung dengan tim pembangkit tenaga listrik IndyCar Chip Ganassi Racing.

Hari ini, Ericsson tidak bisa lebih bahagia dan dia melihat minat yang tumbuh dari orang Eropa lainnya.

"Saya pikir Eropa lebih tertarik pada seri ini dengan saya, Alonso dan (Romain) Grosjean datang ke sini," kata Ericsson.

Baca Juga: Gagal Jadi Menkes, Bolsonaro Tuai Konflik Saat Lantik Pazuello Jadi Sekretaris Studi Strategis

"Lebih banyak orang membicarakannya, menontonnya. Masih ada beberapa pertanyaan di paddock tentang oval, tapi minat pasti tumbuh di sana."

Delapan dari 33 starter di Indy 500 akhir pekan lalu memiliki pengalaman F1, termasuk Ericsson, yang mencatat 97 start di luar negeri.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x