Pemerintah AS Bakal Memperlakukan Para Peretasan Sama Seperti Pelaku Terorisme

- 4 Juni 2021, 21:08 WIB
Ilustrasi peretasan.
Ilustrasi peretasan. /Sumber: Freepik / Rawpixel-com/

FLORES TERKINI - Selama bertahun-tahun belakangan, seperti yang kita ketahui bersama, serangan ransomware terus mengalami peningkatan. Semakin dibendung mereka semakin menjadi-jadi.

Serangan ransomware atau orang awam mengenalnya dengan virus komputer memang menyebalkan ketika perangkat kita sudah terinfeksi.

Terkadang kehadiran mereka hanya sekedar memberikan gangguan-gangguan kecil. Cukup dengan anti virus apa adanya, kita bisa menghalau mereka.

Baca Juga: Gagal Jadi Menkes, Bolsonaro Tuai Konflik Saat Lantik Pazuello Jadi Sekretaris Studi Strategis

Tetapi efek yang disebabkan oleh serangan ini akan berbeda ketika serangan ransomware menargetkan tempat atau fasilitas penting sebuah perusahaan atau negara.

Yang paling ditakuti adalah ketika mereka meminta tebusan. Inilah yang meresahkan hampir semua orang. Mereka takut perangkat lunak mereka terinfeksi ransomware seperti ini.

Ketika target mereka adalah tempat-tempat penting seperti fasilitas penelitian, perkantoran resmi atau rumah sakit bahkan lembaga pemerintahan, maka hal ini tentu menjengkelkan.

Baca Juga: Seorang Petugas Pemadam Kebakaran di Los Angeles County Menembak Rekannya Sendiri, 1 Tewas dan 1 Kritis

Memang mereka diketahui selalu hebat dalam hal menjebol keamanan sebuah sistem. Tujuan serangan beragam, ada yang sekedar iseng, mencuri data atau mengacak database.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x