Network
FLORES TERKINI - Perhelatan pertandingan sepak bola kasta tertinggi di Kabupaten Flores Timur dengan tajuk Divisi Utama Piala Bupati Flores Timur Tahun 2022 akhirnya menuai polemik.
Polemik itu terjadi lantaran sesuai dengan jadwal yang diturunkan oleh panitia penyelenggara Divisi Utama Piala Bupati Flotim Tahun 2022 ini mengalami kericuhan.
Kericuhan tersebut dipicu saat tim kebanggaan masyarakat Solor pada umumnya yakni Tunas Cendana yang dijadwalkan bertanding pada hari ini Rabu 20 Juli 2022 terpaksa dibatalkan.
Baca Juga: Ini Sosok Pelatih TC yang Mampu Antar Skuadnya Lolos ke 8 Besar Liga 1 ASKAB PSSI Flotim 2022
Adapun penyebab dibatalkan pertandingan itu lantaran sebelumnya, Tim Radar FC yang bermarkas di Desa Lewomuda Kecamatan Demon Pagong itu melakukan aksi protes dengan mendatangi ASKAB PSSI Flotim.
Kedatangan Manajer dan Official Radar FC ini lantaran sebelumnya dinyatakan gugur oleh panitia karena pada pertandingan sebelumnya, pihak Radar FC telah memainkan salah satu pemain saat berhadapan dengan Kolaka FC yang mana sebelumnya telah menerima kartu merah.
Tampak hadir di stadion Ile Mandiri, baik klub dari Kolaka FC dan Radar FC memasuki stadion bersamaan dengan Tunas Cendana Solor.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 21 Juli 2022: Aries Hindari Pertengkaran, Taurus Tidak Boleh Kasar
Sementara itu pihak panitia penyelenggara pertandingan ini tak satupun menunjukkan batang hidungnya di stadion Ile Mandiri.
Terhadap kenyataan itu, sebenarnya Tunas Cendana yang berlaga hari ini akhirnya batal digelar pertandingannya.
Manajer Tunas Cendana bersama segenap pengurus dan official langsung bergerak menuju kantor Sekretariat ASKAB PSSI Flotim guna menuntut ganti rugi kepada panitia.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1054: Pertarungan Sengit Zoro vs Laksamana Ryokugyu, Luffy Terancam Dibunuh
Kedatangan segenap pengurus, manajer dan official Tunas Cendana pun disambut oleh ketua ASKAB Flotim, Yosep Tua Dollu, SP bersama panitia seksi pertandingan Syamsudin Ratuloli.
Dalam diskusi tersebut, Manajer Tunas Cendana, Mace Tukan meminta agar ASKAB bertanggung jawab untuk melakukan ganti rugi dengan manajemen Tunas Cendana yang telah dirugikan pada hari ini.
"Kami sangat kecewa dengan ulah panitia, kami tidak bermasalah namun kami sangat dirugikan karena tidak bermain sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan tanpa ada pemberitahuan awal," ujar Mace Tukan penuh dengan kekesalan.
Baca Juga: Kejutan Spoiler One Piece Chapter 1054: Niat Terselubung Shanks Siap Menampar Penggemar
Yosep Tua Dollu pun meminta maaf atas keteledoran panitia penyelenggara dan berupa melakukan pembenahan ke depannya.
Dengan nada yang cukup tinggi, Mace Tukan pun meminta agar pihak ASKAB wajib mengganti semua kerugian berupa uang sejumlah Rp7.500.000.
Yosep Tua Dollu yang didampingi Syamsudin Ratuloli pun mengiyakan untuk membayar semua kerugian sesuai dengan permintaan Manajer Tunas Cendana.
Baca Juga: Kota Kupang Kini Marak dengan Aksi Pencurian Anjing, Pelaku Nekat Serang Polisi Pakai Sajam
Namun, terhadap realisasi pembayarannya, Yosep Tua Dollu mengatakan akan diselesaikan beberapa hari ke depan.
Gagalnya pertandingan hari ini membuat semua suporter Tunas Cendana pulang dengan nada kecewa sambil mengutuk keras kerja panitia penyelenggara Divisi Utama Piala Bupati Tahun 2022.
Bukan saja supporter dari Tunas Cendana, namun beberapa warga pecinta sepak bola Flores Timur pun mengutuk keras ASKAB sambil berharap agar kepengurusan ASKAB PSSI Flotim saat ini langsung dibekukan.***
