FLORES TERKINI – Persatuan Sepak Bola Ngada (PSN) akhirnya sukses mengangkat trofi ETMC XXXII yang ke-8 di tanah Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui drama adu pinalti.
Partai final antara PSN Ngada vs Bintang Timur Atambua yang berlangsung di stadion Paulina Hanging-Bullu ini semenjak kick off pada pukul 15.00 WITA berjalan cukup sengit.
Kedua tim terus-menerus melakukan tekanan ke masing-masing lini pertahanan untuk bisa meraih gelar juara pada kasta sepak bola tertinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, namun selalu gagal hingga laga harus ditentukan melalui drama adu pinalti.
Baca Juga: ETMC XXXII Rote Ndao Babak Semifinal, Bintang Timur Atambua Melaju ke Final Berkat 2 Gol Pinalti
Disaksikan oleh sekitar 25 ribu penonton yang memadati stadion Paulina Hanging-Bullu, Bintang Timur Atambua harus meneteskan air mata dukanya setelah dua dari lima eksekutor pinalti gagal menjalankan tugasnya. Sementara dari PSN Ngada, hanya satu dari lima pemainnya yang gagal menjalankan tugasnya pada babak drama adu pinalti ini.
Kedua pemain dari Bintang Timur Atambua gagal menjalankan tugasnya pada eksekusi kedua dan keempat. Sedangkan untuk PSN Ngada pada eksekutor yang kedua dari lima eksekutor yang ditentukan.
Suasana menegangkan buat segenap manajemen PSN Ngada dan para suporter ketika Yoris Nono sang kapten maju sebagai eksekutor terakhir. Berbekal pengalaman bermain sepak bola yang sangat luar biasa itu, Yoris Nono dengan tenang memperdayai penjaga gawang Bintang Timur Atambua dengan melesakkan bola datar di sisi kiri gawang.