FLORES TERKINI - Tahukah Anda bahwa pada tahun 2022 ini Ford Sierra akan berusia 40 tahun? Sejak kelahirannya pada 22 September 1982, Sierra hadir dan menjadi salah satu produk Ford yang penjualannya tidak sampai jutaan unit. Mobil ini juga tidak diproduksi di seluruh dunia, namun begitu membekas dalam ingatan.
Mobil ini juga meninggalkan warisan yang tak terhapuskan dengan aturan dasarnya yang mengatakan bahwa "tidak selalu kuantitas yang penting, tetapi kualitas."
Ford Sierra adalah mobil yang lahir untuk merevolusi pasar. Dia harus menggantikan kesuksesan mobil keluarga Ford Taunus.
Sierra hadir dengan gebrakan dahsyat yakni tanpa bagasi, bergaya coupe, dan menentang perhitungan aerodinamis pada era 80-an.
Selama 12 tahun berkiprah, Ford Sierra berhasil memposisikan dirinya sebagai mobil idaman, paling berbeda, dan mobil dengan struktur yang berbeda dari pakem yang ada saat itu.
Baca Juga: Acura Integra 2023 Resmi Memulai Debut, Kehadirannya Diklaim Bakal Menyenangkan Semua Orang
Produksi Ford Sierra sendiri dimulai di Eropa sejak 1982 dan berakhir pada tahun 1994. Argentina menjadi salah satu negara di luar benua Eropa yang menjadi tempat Sierra diproduksi.
Diidolakan oleh sebagian orang dan dikritik oleh sebagian lainnya, mobil ini adalah salah satu tipikal mobil yang masih dikenang, di luar kesuksesan yang diraihnya dari segi penjualan.
Ford Sierra dan rahasia terbesarnya
Baca Juga: Elektrifikasi Ford Berjalan Tanpa Kendala, Kendaraan Listriknya Justru Sangat Digemari
Tampaknya aneh untuk berpikir bahwa Ford Sierra lahir untuk menggantikan Taunus di jajaran produk Ford. Hal ini cukup beralasan mengingat kedua jenis mobil ini tidak ada hubungannya satu sama lain.
Tapi Taunus sudah ketinggalan zaman untuk tren pasar Eropa saat itu, dan kehadiran Sierra menjadi sebuah momentum Taunus harus segera pensiun.
Para desainernya adalah Uwe Bahnsen, yang pernah mengerjakan Taunus, Capri, Fiesta dan Granada, dan Patrick Le Quement.
Desainer yang sama juga hijrah ke Renault dan bertanggung jawab atas mobil seperti Twingo, Megane, Scenic, Kangoo dan Avantime.
Kode desain Ford Sierra yang digunakan adalah "Project Toni". Dengan model baru yang diluncurkan oleh Ford Eropa ini, mobil ini berubah dari mobil berdasarkan profitabilitas menjadi mobil yang berbasis teknologi.
Kecanggihan yang dibenamkan dalam Ford Sierra waktu itu bukan sekedar kebetulan. Ford Sierra menyimpan rahasia besar yang jarang diketahui.
Untuk pertama kalinya sebuah mobil dikembangkan di terowongan angin (aerodinamis) dan penghematan bahan bakar, area kaca besar, garis bulat, dan mampu mencapai stabilitas yang lebih besar pada kecepatan tinggi.
Hasilnya, koefisien 0,32 (dengan versi XR4i) berhasil dicapai, dan menjadi koefisien terendah di kelasnya, sementara untuk sedang saat itu masih sekitar 0,34.
Mobil ini juga memiliki deflector samping bodi bagian bawah dan lengkungan roda yang terintegrasi dengan bumper depan dan belakang. Komponen ini berfungsi mengelola aliran udara dari roda yang diklaim memberikan kenyamanan dalam berkendara.
Baca Juga: MotoGP 2022 Mandalika Berakhir, Pergerakan Penumpang PP Lombok Masih Tinggi, Diprediksi 3 Kali Lipat
Ford Sierra hanya mampu bertahan 12 tahun. Mengalami banyak perubahan dan juga hadir dalam beberapa versi. Pada Juli 1986 mobil paling sporty diluncurkan, Ford Sierra RS Cosworth, dengan tenaga 204 hp.
Pada tahun 1987, restyling mendalam dilakukan di bagian depan dan belakang, dengan jendela yang lebih tinggi, meningkatkan permukaan kaca pada model lima pintu.
Dengan diperkenalkannya "facelift" ini, jajaran Sierra '87 memperkenalkan bodi tiga volume (empat pintu) yang nantinya akan berfungsi untuk mengembangkan Sierra yang paling kuat yakni, Sapphire Cosworth.***