Network
Insinyur perangkat lunak Tim Shim ini sendiri diketahui telah memesan kendaraan listrik produksi Tesla Model 3.
Peningkatan jumlah kendaraan Tesla di Singapura ini dibantu juga oleh para penggemar Tesla seperti Shim.
Baca Juga: Terenyuh dengan Manusia Silver, Roy Kiyoshi Beri HP dan Sepeda Motor Gratis
Dari para penggemar inilah, Tesla akhirnya menjadi salah satu merek mobil populer di Singapura, mengalahkan Audi, Kia dan Nissan.
Sementara itu Otoritas Singapura berencana memberikan subsidi sekitar 45 ribu dolar Singapura bagi para pembeli kendaraan listrik.
Meski begitu, para ahli tidak menganggap hal ini sebagai penyebab meningkatnya jumlah kendaraan listrik Tesla di Singapura.
Baca Juga: Usai Tamat Sekolah, Gadis Asal Flotim Ini Putuskan Jadi Tukang Laundry, Ini Bocoran Penghasilannya
Faktor utamanya kemungkinan besarnya adalah soal rantai pasokan produk.
Tesla mampu memberikan produknya lebih banyak pada penggunanya ketimbang para pesaingnya.
"Permintaan terpendam relatif besar. Sekarang pasokannya ada dan Tesla kemungkinan besar bekerja melalui backlog besar," kata Niels de Boer yang adalah seorang ahli elektro mobilitas di Nanyang Technological University.
