Ratusan Ternak Babi di Ende Mati Mendadak, Diserang ASF?

- 3 Juni 2024, 20:52 WIB
Seorang peternak babi di Ende sedang membersihkan kandang ternaknya.
Seorang peternak babi di Ende sedang membersihkan kandang ternaknya. /Dok. Ist./HO-FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Masyarakat Desa Detuwulu di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihadapkan pada musibah besar dengan matinya ratusan ekor ternak babi secara mendadak dalam periode Mei 2024. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran dan dugaan bahwa kematian tersebut disebabkan oleh virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.

Salah satu warga Desa Detuwulu, Donbosko Kami, mengungkapkan bahwa sebelum mati mendadak, babi-babi tersebut menunjukkan tanda-tanda kehilangan nafsu makan. Menurutnya, babi yang tidak mau makan hanya bisa bertahan hidup selama empat hingga enam hari sebelum akhirnya mati.

"Kalau sudah tidak makan paling kuat bertahan hanya dengan empat sampai enam hari," ujar Donbosko Kami.

Baca Juga: Tips Mengaplikasikan Batu Alam pada Fasad Rumah Minimalis, 3 Batu Alam Populer Ini Bisa Jadi Contoh

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Ende, melalui Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan, segera mengambil tindakan atas kejadian ini.

"Kita minta dinas terkait segera turun ke lokasi. Kasihan masyarakat kalau musibah ini tidak segera disikapi," tambahnya.

Tanggapan Pemerintah

Menanggapi situasi tersebut, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende, Ibrahim G. Dean, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengirimkan tim dokter hewan untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

"Dalam waktu dekat ini dokter hewan akan turun melakukan identifikasi," katanya.

Baca Juga: Dalil Permohonan Mantan Wabup Flores Timur Ditolak Hakim, Panggilan Ketiga Siap Menyusul

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah