FLORES TERKINI – Jenis kelamin bayi yang ditemukan dalam keadaan tak utuh di Desa Lamawohong, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, pada Minggu, 30 Juni 2024 pagi ditengarai berjenis kelamin laki-laki.
Linda Seran, seorang tenaga kesehatan (nakes) di desa yang sedang dipimpin Kades Domi Kewuan tersebut mengakui bahwa tim nakes Desa Lamawohong sulit mengidentifikasi jenis kelamin bayi tersebut lantaran komponen tubuh bagian bawah bayi tersebut telah hilang dimakan anjing.
“Olehnya kami minta tim nakes dari Puskesmas Ritaebang untuk datang ke TKP dan membantu melakukan identifikasi jasad bayi ini,” ujar Bidan Linda Seran, Minggu, 30 Juni 2024.
Baca Juga: TERBARU! Jadwal Penyebrangan Ferry ASDP NTT Minggu, 30 Juni 2024, Lengkap dengan Jam Berangkat
Walau demikian, Linda, berdasarkan pada sebagian fisik bayi yang masih utuh (kepala dan tangan), memprediksikan bahwa jenis kelamin bayi yang telah terlahap anjing-anjing itu adalah laki-laki.
Sebelumnya diberitakan, jasad bayi tak utuh tersebut pertama kali ditemukan oleh Bartolomeus Bara Kung, seorang warga RT 06/RW 03 Dusun Lamawohong, sekitar pukul 08.00 WITA.
Bartolomeus, yang biasa disapa Poce Kung, menceritakan bahwa awalnya ia mengira anjing-anjing yang berkeliaran di sekitar rumahnya membawa anak babi. Namun, setelah diamati lebih dekat, ia sangat terkejut karena benda tersebut ternyata adalah jasad bayi.
Baca Juga: Gerindra Flores Timur Mantapkan ‘Kuda-Kuda’, Uji Bacabup dan Bacawabup di Lapangan
“Awalnya saya mengira anjing membawa anak babi, namun saya kaget ketika melihat ada kepala, telinga, dan tangan mirip bayi. Saya pun panik dan memanggil istri dan anak untuk melihat lebih jelas,” tuturnya.