Pelaku Pembuangan Bayi di Lamawohong-Solor Ditemukan, Sempat Bawakan Mazmur di Gereja

- 30 Juni 2024, 12:09 WIB
Polisi Polsek Solor Barat sedang melakukan identifikasi terhadap jasad bayi tak utuh yang ditemukan di Desa Lamawohong pada Minggu, 30 Juni 2024.
Polisi Polsek Solor Barat sedang melakukan identifikasi terhadap jasad bayi tak utuh yang ditemukan di Desa Lamawohong pada Minggu, 30 Juni 2024. /Ade Riberu/Flores Terkini

FLORES TERKINI – Pelaku pembuangan bayi di Desa Lamawohong, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya terungkap.

Terungkapnya pelaku pembuangan bayi ini terjadi pada Minggu, 30 Juni 2024 sekitar pukul 11.15 WITA di Kantor Desa Lamawohong, setelah Kepala Desa Domikus Gesihala Kewuan mengumpulkan semua perempuan untuk diperiksa oleh pihak medis.

Pihak medis akhirnya menemukan sosok pelaku, setelah dilakukan pemeriksaan medis khusus. Pelaku diketahui beridentitas AB (17), yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di salah satu sekolah di Kota Larantuka, Flores Timur.

Baca Juga: Menghindari Diabetes Tipe 2 dengan Mengurangi Paparan Cahaya di Malam Hari

Setelah mendapatkan sosok pelaku tersebut, pihak kepolisian Polsek Solor Barat langsung mengamankan pelaku guna menggali keterangan lebih lanjut.

Kepala Desa Lamawohong, Dominikus Kewuan, pun langsung mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. "Kepada masyarakat, saya imbau agar tetap tenang karena peristiwa ini masih ditangani pihak kepolisian," ujarnya tegas.

Masyarakat yang hadir pada kesempatan itu sontak kaget dan menangis histeris atas peristiwa tragis ini. Ada beberapa warga menjelaskan, pelaku beberapa hari yang lalu sempat mengikuti pertandingan volly di Kelurahan Ritaebang dalam turnamen Pesta Pelindung Paroki, dan pada Minggu pagi tadi sempat membawa Mazmur Tanggapan di gereja.

Baca Juga: Akhir Kisah Beberapa Karakter Star Wars yang Bikin Baper: Dari Memuaskan Hingga Mengecewakan

"AB, beberapa hari lalu tepatnya hari Kamis, 27 Juni 2024 mengikuti pertandingan volly di Ritaebang, dan pagi tadi Minggu, 30 Juni 2024 sempat menjadi perangkat liturgi di gereja saat ibadat sabda, yakni menjadi pembawa mazmur tanggapan," ujar beberapa warga sambil menangis histeris.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah