Pelaku Pembuangan Bayi di Lamawohong Sempat Kibuli Bidan Desa, Petugas Terkendala Budaya Setempat

- 1 Juli 2024, 17:05 WIB
Bidan Linda Seran (menggunakan sarung tangan) dan bidan Evi saat menangani pelaku pembuangan bayi di Desa Lamawohong, Solor Barat.
Bidan Linda Seran (menggunakan sarung tangan) dan bidan Evi saat menangani pelaku pembuangan bayi di Desa Lamawohong, Solor Barat. /Ade Riberu/Flores Terkini

FLORES TERKINI – TAHB (16), pelaku pembuangan bayi di Desa Lamawohong, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, ternyata selama ini sempat dicurigai oleh masyarakat setempat dan tenaga kesehatan desa, bahwa dirinya tengah mengandung.

Kecurigaan ini muncul tatkala TAHB kembali ke Desa Lamawohong saat liburan sekolah beberapa waktu lalu dan liburan semester baru-baru ini.

Hal ini dituturkan Linda Seran yang berprofesi sebagai Bidan Desa Lamawohong pada saat peristiwa penemuan jasad bayi yang tak utuh lagi, Minggu, 30 Juni 2024.

Baca Juga: Kebersatuan Hati di Polres Flores Timur Terajut, Buah Kasih Kapolres Tercurah

“Saya sudah mencurigai TAHB kalau dia sedang hamil. Kecurigaan saya ini muncul karena ada perubahan fisiknya," ujarnya mengawali keterangannya.

Linda Seran menjelaskan, untuk menjawabi kecurigaannya itu, ia pun memanggil Kader Posyandu Desa Lamawohong untuk melakukan pendekatan secara personal kepada TAHB.

“Kader Posyandu di Dusun 3 Lamawohong pun akhirnya bergerak mendatangi rumah TAHB guna menanyakan apakah benar ia sedang hamil atau tidak, sebab jika benar dia hamil maka akan kami lakukan pendataan dan pemeriksaan medis," terang Linda Seran.

Baca Juga: Morning Spirit! Renungan Harian Katolik Senin, 1 Juli 2024: Mengikuti Jejak Yesus dan Komitmen Kita

Usai menjalankan tugas sebagaimana komando dari Bidan Linda Seran, Kader Posyandu pun kembali melaporkan bahwa TAHB mengaku jika ia tidak sedang dalam keadaan hamil.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah