Virus ASF ‘Serang’ Pulau Flores Bagian Barat, Bupati Nagekeo Larang Bawa Masuk Ternak Babi

- 8 April 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi babi yang rentan diserang ASF.
Ilustrasi babi yang rentan diserang ASF. /Pexels

FLORESTERKINI.com – Virus African Swine Fever (ASF) yang menyerang ternak babi ini kini masuk dan mulai merambah di wilayah Flores Bagian Barat. Dampaknya, para pengusaha ternak babi bisa mengalami kerugian jutaan rupiah jika hewan ternak terserang virus ‘asing’ ini.

Sebelumnya tercatat ada beberapa kabupaten di Flores bagian Barat seperti Sikka, Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur, sudah memiliki kasus ASF ini.

Karena itu untuk mencegah tertularnya ASF di wilayah Kabupaten Nagekeo, Penjabat (Pj) Bupati Nagekeo Raimundus Nggajo akhirnya memerintahkan kepada seluruh jajarannya, yakni para camat, untuk melarang masuknya ternak babi atau produknya dari wilayah tertular masuk ke Nagekeo.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mental Demi Memelihara Kesejahteraan Pikiran dan Jiwa Anda

"Diinstruksikan kepada para camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Nagekeo agar menolak atau melarang masuknya ternak babi, produk babi segar dan olahan, maupun hasil ikutan lainnya dari wilayah tertular," kata Penjabat (Pj) Bupati Nagekeo Raimundus Nggajo sebagaimana dilansir FLORESTERKINI.com dari ANTARA, Senin, 8 April 2024.

Adapun maksud dikeluarkan larangan tersebut adalah untuk melakukan pencegahan penularan ASF di wilayah yang sedang ia pimpin.

Bukan hanya itu saja yang dilarang Bupati Nagekeo, Raimundus Nggajo juga menginstruksikan penghentian penjualan ternak babi di pasar atau pasar hewan untuk sementara waktu.

Baca Juga: Serba Seru di Jadwal Acara GTV Senin 8 April 2024: Kisah Viral +62 hingga Legenda Pendekar Langit

Hal ini dilakukannya agar dapat memutuskan mata rantai penularan sampai penyakit itu dapat dikendalikan.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x