FLORES TERKINI - Oliva Kewa Hayon, gadis berkulit putih dan berambut ikal dari Desa Kalike Aimatan, Kecamatan Solor Selatan, memutuskan menjadi tukang laundry di Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, usai menyelesaikan pendidikannya di SMAN 1 Solor Selatan.
Saat ditemui awak media, Oliva menuturkan bahwa, dirinya sudah menekuni pekerjaan itu dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun, dan Philo Laundry yang terletak di Kelurahan Lohayong, Kecamatan Larantuka, menjadi tempat di mana ia mengais rejeki.
Olive mengungkapkan kalau ia sendiri tidak merasa malu sama sekali dengan pekerjaan tersebut.
Baca Juga: Perusahaan Teknologi AS Facebook Desak Mark Zuckerberg Mundur Dari Jabatan CEO Meta
Menurutnya, bersekolah bukan tentang menjadi seorang sarjana, berbaju keki, dan duduk di ruangan ber-AC, akan tetapi bagaimana mendapatkan uang dengan pendidikan dan kreativitas yang ia miliki guna mencari uang secara halal.
“Philo Laundry betul-betul mengajarkan kepada saya tentang ketabahan. Menjadi seorang laundry kita harus ekstra tabah,” tutur Oliv.
Diceritakannya, tempat laundry di mana ia bekerja melayani cuci kering, cuci setrika, dan cuci ekspres. Oliv pun menuturkan juga suka dukanya saat bekerja di tempat itu.
Baca Juga: 197 Warga Ritaebang Terima Vaksin Sinovac Dosis Kedua
“Kalau sehari diminta cuma cuci kering, itu berarti saya sedang berada di fase santai. Saya harus banyak tabah kalau ada permintaan konsumen cuci setrika dan cuci ekspres, karena uang paling sulit di sini adalah menyetrika yang menelan waktu berjam-jam,” ungkapnya.