Ratusan Mobil Hanyut di Laut, Bentley Malah Raup Untung hingga 162 Persen, Ini Rahasianya

- 6 Mei 2022, 06:28 WIB
Bentley Flying Spur edisi ke 40.000.
Bentley Flying Spur edisi ke 40.000. /ANTARA/Bentley) (ANTARA/Bentley

FLORES TERKINI – Tragedi tenggelamnya kapal Felicity Ace yang membawa ribuan mobil termasuk Bentley pada Februari 2022 lalu tak membuat perusahaan mobil mewah itu patah arang.

CEO Bentley Adrian Hallmark mengatakan, ada 200 mobil Bentley yang hilang di laut saat insiden terbakarnya kapal di kepulauan Azores, Portugal.

Kapal Felicity Ace itu membawa setidaknya 4.000 mobil, beberapa di antaranya mobil mewah Bentley dan Porsche, yang berangkat dari pelabuhan Emden Jerman menuju Rhode Island di Amerika Serikat.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans 7 Jumat 6 Mei 2022, Saksikan Journey To The West dan Lapor Pak

Adrian Hallmark mengatakan, dari ratusan mobil Bentley, sebanyak 75 unit di antaranya merupakan mobil edisi khusus yang dipesan secara custom oleh pelanggan tertentu dengan harga yang lebih mahal dari versi Bentley pada umumnya.

Selain insiden itu, Adrian Hallmark juga mengungkapkan sulitnya mengirimkan mobil ke China yang merupakan pasar otomotif terbesar di dunia, yang kembali mengalami pandemi, sehingga perusahaan tidak mampu memberikan layanan maksimal kepada pelanggan di sana.

Meskipun demikian, di tengah krisis yang sedang dialami perusahaan itu, produsen mobil mewah asal Inggris itu malah mengumumkan peningkatan keuntungan operasional pada kuartal pertama sebesar 162 persen. Keuntungan ini jauh lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming GTV 6 Mei 2022, Nonton Action Boy 2084 dan Hellboy 2

"Krisis yang kami alami akibat Covid-19, semikonduktor, dan tragedi Ukraina tidak mengurangi keinginan pelanggan untuk berinvestasi dalam barang mewah yang tinggi dan tentu saja tidak di Bentleys. Kami benar-benar baik-baik saja," kata Adrian kata Hallmark, Kamis 5 Mei 2022, dikutip dari ANTARA.

Hallmark mengatakan, jika tidak ada masalah rantai pasokan, perusahaan dapat memproduksi sekitar 15.000 mobil tahun ini, dibandingkan dengan 14.659 yang terjual pada tahun lalu.

Penjualan kendaraan kuartal pertama memang turun 5 persen menjadi 3.203 unit dari 3.358 di tahun sebelumnya. Penjualan mereka juga turun 9 persen di Amerika dan 29 persen di China.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming SCTV 6 Mei 2022, Saksikan SEA Games 2021 Vietnam vs Indonesia

Kendati demikian, pendapatan rata-rata per mobil naik 15 persen menjadi 212.000 euro dari 184.000 euro pada tahun sebelumnya.

Hal itu didorong keinginan konsumen untuk membeli mobil varian tertinggi, atau versi edisi khusus yang memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan.

"Diler merilis edisi terbatas, juga paket khusus untuk pelanggan individu, dan itu semakin populer," katanya.

Hasilnya, pendapatan Bentley naik 41 persen menjadi 813 juta euro dibandingkan 578 juta pada setahun sebelumnya. Laba operasional perusahaan mobil mewah itu naik menjadi 170 juta euro dari 65 juta euro.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x