Museum Balanga di Palangkaraya Kalimantan Tengah, Tempat Koleksi Budaya Material yang Belum Dikenal

- 27 Agustus 2021, 06:21 WIB
Topeng Sababuka di Museum Balanga yang dipakai untuk keperluan acara kematian.
Topeng Sababuka di Museum Balanga yang dipakai untuk keperluan acara kematian. /Tangkap Layar YouTube.com/Joshua Favian/

FLORES TERKINI - Museum Balanga adalah sebuah museum yang terletak di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Indonesia.

Museum Balanga terletak di Jalan Tjilik Riwut, hanya sekitar 2,5 km dari Bundaran Besar. Jika Anda tidak menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum juga sangat mudah.

Keberadaan Museum Balanga memang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Bahkan, masyarakat Kalteng sendiri masih banyak yang belum mengetahui keberadaan museum ini yang berdiri sejak tahun 1973.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda 27 Agustus 2021: Abhimana Tak Mau Lepas Kinanti, David Dijadikan Tumbal

Dikutip dari kanal YouTube Joshua Favian yang diunggah pada 30 Maret 2019, Museum Balanga yang didirikan oleh Pemerintah Kalteng ini awalnya sebagai museum daerah.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat bahwa setiap provinsi memiliki museum yang menampilkan keunikan budaya dan kekayaan alam setempat, maka pada tahun 1990 Museum Balanga dijadikan sebagai museum provinsi.

Museum Balanga memiliki berbagai jenis koleksi budaya material (benda budaya) yang dikelompokkan menjadi koleksi etnografi, sejarah, arkeologi, keramologi, numismatic, dan heraldik. Sedangkan benda-benda alam dikelompokkan menjadi koleksi biologis dan geologis.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Terbaru SCTV Naluri Hati dan Link Live Streaming Tayangan Perdana Senin 30 Agustus 2021

Koleksi museum dipajang di bagian kedua gedung sebagai pameran tetap, selebihnya ditata dalam koleksi.

Saat Anda memasuki ruang pameran maka Anda akan merasakan suasana kehidupan tradisional suku Dayak.

Koleksi diorganisasikan pada siklus hidup, dimulai dari tahap perlengkapan upacara kelahiran, perkawinan, dan final kematian.

Baca Juga: Profil Yahya Waloni yang Ditangkap Karena Dugaan Penistaan Agama

Pemandu tidak akan lupa memberi tahu Anda tentang keunikan upacara Tiwah yang sangat tradisional.

Di sini, Anda akan melihat keunikan senjata tradisional seperti Sumpit, Duhung, Mandau, miniatur rumah panjang yang disebut Betang, alat pengundang ikan yang disebut Mihing, patung Sapundu dan Hampatung Karuhei, jimat Penyang, aneka barang kuningan, aneka guci keramik dari Cina Ming, dan Dinasti Ching disebut Lempeng Balanga dan Malawen.

Tentu saja, tidak hanya terbatas pada material seperti yang disebutkan di atas, tapi masih banyak koleksi unik lainnya.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 27 Agustus 2021: Lula Jatuh ke Pelukan Pasha, Dewa dan Nana Makin Romantis

Museum Balanga juga menerima sekitar seribu keping senjata sitaan yang digunakan saat konflik etnis di Sampit tahun 2001 sebagai koleksi sejarah.

Bagaimana menuju ke sana? Museum Balanga terletak di Jalan Tjilik Riwut KM 2.5, dengan luas kurang lebih lima hektare.

Museum ini terletak di kota Palangkaraya dan mudah untuk dikunjungi, karena dibuka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB, dan terdapat petugas pemandu yang selalu siap menemani Anda.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah