Legenda "Bujang Sembilan" (secara kasar diterjemahkan sebagai "Sembilan Pemuda") didasarkan di sekitar danau ini.
Menurut cerita rakyat setempat, salah satu pria dalam cerita itu meninggal dengan menceburkan diri ke dalam kawah. Kawah itu kemudian meluas, membentuk sebuah danau.
Baca Juga: Mengenal Desa Lamreh di Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar Indonesia
Danau Maninjau merupakan sumber mata air dari sungai yang bernama Batang Sri Antokan. Di salah satu bagian danau yang merupakan bagian hulu terdapat PLTA Maninjau.
Puncak tertinggi di sekitar Danau Maninjau dikenal sebagai puncak Lawang. Untuk mencapai Maninjau dari Bukittinggi dengan melewati Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 km dari Ambun Pagi ke Maninjau.
Dengan pemandangan yang menginspirasi dan lingkungan yang damai, kunjungan ke Danau Maninjau akan membuat Anda rileks dan segar kembali.
Baca Juga: Pantai Melawai yang Berbentuk Teluk, Tempat Berlabuh Kapal-kapal Besar Pengangkut Minyak
Jika Anda mencari pemandangan yang fantastis, resor Maninjau berada di puncak bukit dan menawarkan beberapa pemandangan danau yang terbaik.
Danau ini tercatat sebagai danau terbesar kesebelas di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terbesar kedua setelah Danau Batur yang memiliki luas 129,69 km² dan terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok.
Di sekitar Danau Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti hotel, serta penginapan dan restoran.