Fitur penting berikutnya adalah keberadaan bangunan tua dan pohon-pohon besar yang berada di lokasi tersebut.
Lantas, apa yang bisa dilakukan wisatawan di Titik Nol Kilometer? Tujuan umum pertama mengunjungi situs ini tidak lain untuk bersantai dan menikmati nuansa romantis baik di sore hari maupun di malam hari.
Baca Juga: Mengenal Kampung Adat Lewolo di Kecamatan Solor Selatan Kabupaten Flores Timur, Ada Ritual Brauk
Pengunjung dapat memanfaatkan bangku-bangku yang tersedia untuk berkumpul bersama teman atau keluarga.
Belum lagi banyak penjual jajanan yang beroperasi di kawasan tersebut. Yang paling populer adalah sate dan kopi.
Apalagi wisatawan bisa mendapatkan harga yang lebih murah dengan menawar. Makanan lain yang direkomendasikan untuk dicoba pasti adalah makanan khas lokal yang disebut Gudeg! Jangan lupa untuk mencobanya nanti.
Baca Juga: Danau Butong di Desa Butong Kecamatan Teweh Selatan, Kalimantan, Terdapat Kebun Rotan Sedatu
Hal umum berikutnya yang dapat dilakukan wisatawan di Titik Nol Kilometer adalah mengunjungi beberapa bangunan bersejarah.
Ini termasuk kantor pos lama, Tugu Supersemar, Benteng Vredeburg, dan masih banyak lagi!
Dengan berjalan kaki ke bagian selatan situs, wisatawan bahkan dapat menemukan Alun-Alun Utara dan Istana Kraton yang terkenal.