Lembah Harau, Sebuah Ngarai di Dekat Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Koto, Provinsi Sumatera Barat

- 13 Oktober 2021, 12:40 WIB
Lembah Harau adalah sebuah ngarai di dekat kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Koto, Provinsi Sumatera Barat.
Lembah Harau adalah sebuah ngarai di dekat kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Koto, Provinsi Sumatera Barat. //Tangkap layar YouTube

FLORES TERKINI – Lembah Harau adalah sebuah ngarai di dekat kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Koto, Provinsi Sumatera Barat.

Lembah Harau diapit oleh perbukitan berbatu terjal dengan ketinggian 150 meter. Lembah Harau juga dikelilingi oleh batu pasir warna-warni yang curam, dengan ketinggian 100 hingga 500 meter.

Lembah Harau atau kadang disebut lembah Arau adalah tempat persawahan hijau subur yang dikelilingi tebing-tebing granit besar.

Baca Juga: Air Terjun Inaran yang Masih Alami di Kecamatan Sambaliung, Berau, Kalimantan Timur, Datanglah di Saat Liburan

Ada puluhan air terjun yang jatuh dari ketinggian 80 hingga 300 meter ke lembah di bawahnya, dipotong oleh Sungai Batang Arau. Tak heran, Lembah Harau terkadang dikenal sebagai Yosemite-nya Indonesia.

Owa dan Kera serta berbagai satwa masih berkeliaran bebas karena kawasan di kabupaten Lima Puluh Kota yang sebenarnya telah ditetapkan sebagai cagar alam seluas 669 hektar ini.

Tempat ini benar-benar memiliki pemandangan yang indah, ketenangan damai yang hanya terganggu oleh panggilan kera dan kicau burung.

Baca Juga: Pulau Siberut, Pulau Terbesar dari Empat Pulau di Kepulauan Mentawai

Ada air terjun bernama Air Terjun Bunta atau lokal disebut Sarasah Bunta yang mengalirkan air tawar dari dataran tinggi dengan tiga air terjun lainnya di dekatnya.

Ini pertama kali dikunjungi pada tahun 1926 oleh seorang walikota Belanda. Sebuah batu berukir yang menunjukkan tahun ketika walikota mengunjungi air terjun masih ada mengekspresikan keindahan lembah ini. Air terjun lainnya disebut Akar Barayun, Sarasah Luluh, dan Sarasah Murai.

Cara paling langsung untuk mencapai Harau dari Bukittinggi adalah dengan menyewa sepeda motor atau naik ojek selama dua jam.

Baca Juga: Danau Singkarak di Antara Padang Panjang dan Solok, Danau Terbesar Kedua setelah Danau Toba

Atau, naik minibus Po Sarah Group dari terminal bus ke Tanjung Pati dan kemudian naik ojek di sisa perjalanan.

Berjalan menuju lembah Harau sangat menyenangkan, dengan udara segar dan pemandangan alam sekitar yang asli.

Tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dengan bentuk unik yang mengelilingi lembah juga akan memanjakan pandangan Anda.

Tebing-tebing granit terjal tersebut memiliki ketinggian sekitar 80 m hingga 300 m.

Dari awal kita memasuki Lembah Harau, kita akan menemukan banyak keindahan yang spektakuler di sepanjang jalan.***

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x