Network
WARNA MEDIA BALI - Pariwisata Bali merupakan penyumbang devisa nomor dua terbesar di Indonesia, namun selama masa wabah Covid19 ini merebak, jumlah wisatawan menurun drastis dan akhirnya banyak para driver pariwisata diBali menganggur.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Made Sumare membuka usaha kecil-kecilan berjualan buah-buahan dipinggir trotoar.
Selama pendemi ini merebak bapak dua anak ini rela memakai mobil yang biasa dipakai untuk mengantar wisatawan berkeliling Bali untuk berjualan buah.
Baca Juga: Suporter Bonek Mania Rindu Dengan Atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo
"Yah mau gimana lagi wisatawan sudah tidak ada, walau adapun itu hanya beberapa" ungkapnya.
Sedangkan kebutuhan hidup harus tetap dipenuhi, dan pemasukan sebagai driver pariwisata sudah sejak bulan februari tidak ada, kesahnya lagi sambil melayani seseorang yang sedang membeli barang dagangannya.
Nasib Made Sumare cuma segelintir kisah dari sekian banyak driver pariwisata yang sudah tidak bekerja, karena hampir 90% masyarakat Bali hanya mengandalkan pariwisata sebagai mata pencaharian.
Baca Juga: Ancaman Tiongkok Mematikan Jaringan Internet di Indonesia
Semoga wabah pendemi virus Covid 19 ini segera berakhir dan dunia pariwisata Bali akan segera bangkit kembali untuk memperbaiki kehidupan perekonomian masyarakatnya.(**)
