Soal Aksi Mogok Massal di Labuan Bajo, Bupati Manggarai Barat: Kami Pastikan Semuanya Aman!

- 2 Agustus 2022, 21:03 WIB
Para wisatwan asing yang berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Para wisatwan asing yang berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat. /Facebook BPO Labuan Bajo Flores

FLORES TERKINI – Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, memastikan situasi keamanan dan stabilitas Kota Labuan Bajo, secara khusus bagi para wisatawan.

Hal itu disampaikan Edistasius Endi sebagai respon terhadap aksi mogok massal yang dilakukan sebagian besar pelaku pariwisata yang menghentikan seluruh aktivitas pelayanan pariwisata di Labuan Bajo.

Aksi mogok massal tersebut dilakukan para pelaku pariwisata selama satu bulan, terhitung mulai dari 1 Agustus 2022 kemarin, sebagai imbas dari kenaikan tarif baru Paket Wisata Pulau Komodo dan Pulau Padar yang mulai diberlakukan sejak 1 Agustus 2022.

Baca Juga: Soal Ganti Rugi dari Askab kepada Tunas Cendana, Manajer: Sampai Sekarang Belum Ada Kabar

"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk bisa mengkondisikan keamanan teman-teman wisatawan yang hari ini hingga beberapa hari ke depan datang ke Labuan Bajo,” kata Bupati Manggarai Barat, dikutip dari akun Facebook BPO Flores Labuan Bajo, Selasa 2 Agustus 2022.

Endi mengatakan, pihaknya memfasilitasi transportasi bagi wisatawan di bandara, terutama bagi wisatawan yang kesulitan mendapatkan kendaraan, untuk selanjutnya bisa diantarkan ke hotel dan lokasi tujuan lainnya di dalam Kota Labuan Bajo.

“Begitupun dengan kapal, kami sudah berkoordinasi dengan ASDP dan Pelni untuk siapkan kapal perbantuan bagi wisatawan yang akan ke Pulau. Kami pastikan semuanya aman!" tegas Edistasius Endi.

Baca Juga: Gawat, Ada Cinta Sedarah antara Arya dan Starla: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Selasa 2 Agustus 2022

Sebelumnya dalam keterangan pada Sabtu 30 Juli 2022, Bupati Endi menegaskan tiga poin penting atas rencana aksi mogok para pelaku pariwisata di Manggarai Barat.

Tiga poin dimaksud yaitu pertama, penyampaian aspirasi seluruh Warga Negara Indonesia merupakan hal yang dijamin oleh Undang-Undang, namun harus sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

Kedua, Manggarai Barat sebagai tempat yang ramah, aman dan nyaman untuk dikunjungi dan menjamin keamanan seluruh wisatawan yang menginap di hotel maupun yang berlayar ke objek wisata, termasuk menjamin keamanan di lokasi objek wisata.

Baca Juga: Profil Yulius Mauloko, Pesepakbola Asal Atambua NTT yang Pernah Menjadi Top Skor Liga Australia

Yang ketiga, menindak tegas pelanggaran hukum, baik rencana anarkis hingga tindakan boikot kepentingan umum, apalagi jika melakukan tindakan hukum yang nyata.

Aksi tanggap darurat di Labuan Bajo melibatkan peran banyak pihak. Selain dari segi pengawalan keamanan, fasilitas transportasi publik juga disediakan untuk mengantisipasi ketiadaan transportasi dalam kota bagi wisatawan yang kesulitan mengakses transportasi umum, karena sebagian besar pelaku wisata menjalankan aksi mogok.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat melalui Dinas Perhubungan bersama BPOLBF menyiapkan dua unit bis Damri dan empat unit kendaraan kecil di kawasan bandara, untuk mengangkut wisatawan yang kesulitan mengakses jasa transportasi ke tempat tujuan mereka, baik menuju hotel maupun ke tempat tujuan lainnya.

Baca Juga: Marchel Radhival, Sang Pesulap Merah yang Sempat ‘Ribut’ dengan Gus Samsudin, Ini Pemicunya

Sementara itu General Manager (GM) PT. ASDP Labuan Bajo, Marsadik menjelaskan bahwa sesuai hasil koordinasi bersama seluruh jajaran otoritas Manggarai Barat, pihak ASDP menyiapkan dua unit kapal perbantuan dengan kapasitas masing-masing kapal kecil dengan kuota 80 orang dan kapal besar dengan kuota 300 orang.

"Kedua kapal perbantuan ini kami siapkan sebagai bagian dari aksi tanggap darurat untuk menjamin kenyamanan wisatawan yang selama Agustus ini sudah menjadwalkan perjalanannya ke Labuan Bajo dengan rute perjalanan ke tiga pulau,” ujarnya.

Menurut dia, bantuan itu hanya diberikan selama masa aksi mogok masih berlangsung, dan jika memang ada permintaan dari wisatawan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Agustus 2022: Tugas Aquarius Menumpuk, Pisces Bakal Temukan Cinta

“Minimal dengan pemenuhan kuota 50 orang untuk kapal kecil dan 150 orang untuk kapal besar, kita pastikan bisa berlayar," jelas Marsadik.

Sementara itu, Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, mengajak wisatawan untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke Labuan Bajo.

Shana memastikan respon cepat Pemkab Manggarai Barat dan Pemerintah Provinsi NTT yang berkoordinasi dengan seluruh pihak mulai dari Polres, TNI, Satpol PP, Dishub, ASDP, PELNI, dan institusi pemerintah lainnya, untuk mengawal keamanan wisatawan yang datang ke Labuan Bajo selama aksi mogok para pelaku pariwisata.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Agustus 2022: Sagitarius Hadapi Kejutan, Capricorn Bakal Ada Rezeki Nomplok

Selain itu, pihaknya juga siap memfasilitasi sarana transportasi saat beraktivitas di Kota Labuan Bajo menjadi jaminan keamanan pasti bagi wisatawan yang berkunjung.

"Untuk teman-teman yang sudah menjadwalkan kunjungan ke Labuan Bajo, jangan khawatir, Labuan Bajo aman untuk dikunjungi. Seluruh pihak dari otoritas setempat di Labuan Bajo maupun masyarakat menjamin keamanan dan kenyamanan teman-teman semua berwisata di Labuan Bajo", ujar Shana.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x